HARIANHALMAHERA.COM–Arah dukungan Kamar Dagang dan Indutsri (KADIN) Maluku Utara (Malut) pada bursa pencalonan ketua umum KADIN Pusat akhirnya terjawab.
Dari dua nama calon ketum KADIN yakni Anindya Novyan Bakri dan Arsjad Rasjid, dukungan dari KADIN Malut justeru mengarah ke Anindya.
Deklarasi dukungan kepada Anindya itu dibacakan langsung Ketua Kadin Malut Adam Marsaoly, didampingi Pengurus Kadin Malut, serta para Ketua Kadin dari delapan Kabupaten dan Kota se Malut, Jumat (7/5/2021).
Dikesempatan itu, Anindya mengatakan, dukungan kepada dirinya merupakan amanah dan akan dijawab, jika nantinya Ia terpilih sebagai Ketua Kadin akan membangun perekonomian dari daerah untuk Indonesia.
“Apabila kami terpilih jadi Ketua Umum Kadin bulan depan di Bali, kami percaya bahwa daeralah adalah tempat kita membangun ekonomi, karena daerah yang maju pasti Indonesia pasti akan berkembang dan jaya,” kata Anindya
Dia menambahkan, kedepannya Kadin akan melibatkan usaha kecil dan milenial untuk itu banyak hal yang bisa dikerjakan di Malut ini. “Dan yang terakhir bagaimana Kadin bisa lebih melibatkan Teman-teman UMKM dan juga Pemain-pemain baru, milenial yang berbasis teknologi. Khusus untuk Maluku Utara, semuanya ada disini alamnya indah, orangnya baik lalu juga pertambangan, pertanian, perikanan juga ada jadi kami sebagai calon Ketua Umum apabilah terpilih banyak sekali yang kita kerjakan di Maluku Utara,” tutupnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Malut, Adam Marsoly menyampikan, dirinya memiliki pandangan berbeda terhadap Anindya. Ditayanya, sosok Anindya memiliki segudang pengalaman dalam berorganisasi.
“Bagai mana soso Anindya, tentu yang ada tidak bisa melawan soso Anindya sebab apa, pinya pengalaman dalam bidang organisasi kurang lebih 15 tahun di Kadin Indonesia,” kata Adam.
Dia juga menambahkan, bahwa tidak ada keraguan Malut untuk mendukung Anindya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.
“Di kesempatan ini, tidak perlu ragu dengan Maluku Utara. Lanjutnya, dalam kesempatan ini meskipun singkat pernyataan saya tetapi tidak ada tawaran lain dan tidak segampang itu membujuk saya,” ujarnya. (bsc/bur)