HARIANHALMAHERA.COM – Usulan Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) mengundurkan pelaksanaan Seleksi Tilwatil Quran (STQ) ke-XXVI di Sofifi dari jadwal semula bulan Juli ke Oktober 2021, akhirnya disetujui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Persetujuan ini disampaikan Gus Yaqut, sapaan akrab Menag lewat pertemuan bersama tiga petinggi Pemprov Malut masing-masing Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK), Wakil Gubernur (Wagub) M Al Yasin Ali, dan Sekprov Samsuddin A Kadir di Kantor Kemenrian Agama (Kemenag) RI dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Malut Sarbin Sehe, Kamis (18/2) .
Wakil Sekretaris Panitia STQ Nasional, Alfian Wakanubun yang turut hadir dalam pertemuan dengan Menag mengatakan, sehari sebelum pertemua dengan Menag, Wagub terlebih dulu melakukan pertemuan dengan Dirjen di Kemenag untuk membahas kesiapan infrastruktur dan permintaan pengunduran jadwal pelaksanaan STQ.
Ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi Pemprov untuk meminta agar STQ diundur ke Oktober. Pertama jika STQ dilaksakan Juli, maka akan bertepatan dengan momentum pelaksanaan haji jikalau nantinya benar-benar dilaksanakan tahun ini. “Kemudian cuaca di bulan Juli yang kurang baik dan masalah kesiapan infrastruktur,” katanya.
Pertemuan dengan Dirjen ini pun kemudian ditindaklanjuti dengan audiens bersama Menag. Dalam pertemuan dengan Gus Yaqut yang berlangsung hangat itu, Menag menyetujui permemintan Pemprov itu. “Jadi sudah disetujui Menag dilaksanakan Oktober,” katanya.
Soal tanggalanya, dia mengaku masih akan dirapatkan lagi oleh Kemenag meski Gubernur meminta dilaksanakan pada 12 Oktober bersamaan dengan tanggal HUT Provinsi. “Nanti dari Kemenag rapatkan lagi baru diputuskan tanggal berapa, baru dibuat SK baru,” bebernya.
Alfian mengaku, kedatangan Gubernur Malut dan rombongan ini disambut baik Menag. Bahkan, pertemuan itu berjalan hangat disertai senda gurau. “Suasananya terasa akrab,” tukasnya.(lfa/pur).