HARIANHALMAHERA.COM–Pandemi Covid-19 ikut membuyarkan impian Maluku Utara (Malut) khususya Kota Tidore Kepulauan (Tikep) untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan napak tilas 500 Tahun ekspedisi Fernando Magellans.
Inven internasional yang akan diikuti 23 kota dari 12 negara yang tergabung dalam Global Network of Magellan Cities (GMNC) itu batal dilaksanakan menyusul Spanyol yang akan menjadi titik awal dimulainya pelayaran mebatalkan seluruh kegiatan seiring dengan tingginya kasus pandemi di negara Matador itu.
Padahal, napak tilas 500 tahun ekspedisi Magelhaens itu merupakan iven bergengsi yang akan digelar bersamaan dengan Sail Tidore 2021 pada September mendatang.
Kabat dibatalkannya napak tilas 500 Tahun ekspedisi Magellans ini disampaikan Sekprov Malut Samsuddin A Kadri. “Sesuai jadwal, pelayaran menuju tidore itu dimulai dari Spanyol. Karena di Spanyol juga Covid -19 sehingga kapal layar tidak bisa berangkat,” katanya.
Dengan begitu, Pemprov bersama Pemkot Tikep kini pun hanya fokus pada iven Sail Tidore. “Kita bersyukur karena sail Tidore ini bisa torang dapat karena dipicu oleh sail Magelhaens tadi,” ucapnya.
Sejatinya ada lima kapal layar yang akan melakukan natapak tilas Magelhaens yang direncanakan akan tiba di Tidore setelah melakukan perjalanan selama 40 hari bersama sejumlah kapal perang. “Namun karena tidak jadi, akhirnya pelayaran di lakukan kapal perang paling satu bulan sampai di Tidore,” katanya.
Namun beguitu, dalam waktu dekat Pemerintah Spanyol melalui kedutaannya akan berkunjung ke Malut untuk melakukan audance bersama Gubernur dan sejumlah Kepala Daerah terkait rencana kedatangan kapal dari Spanyol diluar rute napak tilas.
“Torang berharap mudah – mudahan kalau ada pelayaran itu meskupun tidak lagi mengikuti jadwal Napak tilas tapi tetap ada karena kapal layar yang dong bikin itu su ada kapal layar Viktoria beberapa kapal itu sudah ada,” bebernya.
Sail Tidore kata dia sesuai jadwal akan dihelar mulai 23 hingga 26 September. “Dalam waktu dekat ada audance pembicaraan dengan ketua panitia di pusat menteri perdagangan,” tutupnya.(lfa/pur).