HARIANHALMAHERA.COM–Keterlibatan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dalam membantu pemerintah untuk penanaganan pandemi corona (covid-19), patut diberikan apresiasi. Tidak sekadar membantu dalam edukasi pencegahan, tetapi mampu menjawab kebutuhan pemerintah.
Diketahui sejak 25 Maret lalu, PT NHM sudah mulai menyalurkan bantuan kebutuhan dalam pencegahan covid. Pada Senin (20/4) kemarin, NHM memberikan bantuan yang tidak terduga. Yakni, 7 unit ventilator, alat yang membantu pernafasan pasien covid.
Penyerahan bantuan tersebut diterima Sekretaris Provinsi (Sekprov) Malut Sekprov Samsuddin A Kadir dan Direktur Utama (Dirut) RSUD Chasan Boesoirie dr. Samsul. “Kami (PT NHM) memprioritaskan bantuan ventilator ke RSUD (Chasan Boesoirie) di sini. Sebab, ini adalah rumah sakit rujukan utama penanganan covid-19 di Provinsi Malut,” kata General Manager bidang Hubungan Pemerintah, Kinerja Sosial, dan Perizinan PT NHM, Abujan Abdul Latif.
Abjan yang turut didampingi Muhlis Ibrahim, Konsorsim Advokasi Tambang (KATAM) mengatakan, bantuan ventilator khusus penangnan covid-19 itu ada dua jenis. Yakni, 4 ventiltor yang akan dipasang di dalam ruangan dan 3 ventilator portabel, yang bisa dibawa-bawa.
“Sebelumnya, PT NHM berkoordiansi dengan Gubernur Malut. Gubernur memang mengarahkan untuk pengadaan di RSUD. Sebab, RSUD ini yang utama. Semua pasien dari daerah, dirujuk ke RSUD karena dari Halut juga rujuk ke sini semua rujuk ke sini. Jadi yang diminta pak gubenur fokusnya ke RSUD CB Ternate,” katanya.
Lebih jauh Abjan menjelaskan, sebelumnya PT NHM juga telah memberi bantuan berupa Alat Pelingdung Diri (APD), masker, hand sanitizer, dan alat pengukur suhu badan ke bebera kabupaten/kota, yakni Halmahera Utara (Halut), Halmahera Barat (Halbar), dan Tidore Kepulauan.
“Sebelumnya kita sudah distribusikan APD, masker hand sanitizer, dan alat pengukur suhu badan di Halut, Halbar, Tidore Kepualan, RSUD di Ternate, termasuk beberapa puskesmas dan seluruh puskesmas di lingkar tambang,” bebernya.
Abjan menegaskan, bantuan yang disalurkan bukan dari CSR. Menurutnya, CSR adalah hak lingkar tambang. Bantuan tersebut adalah murni bentuk kepedulian PT NHM terkait bencana non-alam.
Sementara, Sekprov Malut Samsuddin A Kadir mengatakan, sebelumnya dalam rapat pertemuan dengan pihak perusahan yang dipimpin langsung Gubernur, memang diminta kontribusi perusahan dalam rangka penanganan covid-19. “Alhamdulillah PT NHM telah merespon dengan baik dengan adanya bantuan ventilator kepada RSUD Chasan Boesoirie,” kata Samsuddin.
Dia menyebut, bantuan dari PT NHM langsung diserahkan ke RSUD Chasan Boesoirie agar dapat digunakan langsung terutama perawatan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami berterima kasih, sembari berharap bantuan yang telah diberikan PT NHM dapat mempengaruhi perusahan yang lain untuk dapat menyalurkan kontribusi dalam upaya pencegahan Covid-19 di Malut. Kami menginginkan semoga adanya kerja sama yang baik, kita semua harus terlibat bersama-sama memberikan kontribusi untuk mengatasi pandemik Covid-19,” pintanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT NHM yang kini dimiliki PT Indotan Halmahera Bangkit, sudah sembilan kali memberikan bantuan. Dimulai pada 25 Maret 2020, memberikan dukungan kepada Pemkab Halut yang diterima Satgas Covid-19 dan disaksikan Bupati Halut Ir Frans Manery.
Kemudian pada 31 Maret dan 5 April, NHM kembali mendistribusikan bantuan APD Kepada SatGas Covid-19 Ternate, RSUD Chasan Boesoirie. Pada hari yang sama, distribusi bantuan APD kepada Satgas Covid-19 di Tidore.
PT NHM juga memberikan bantuan APD kepada Satgas covid-19 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) pada 1 dan 5 April. Dilanjutkan pada keesokan harinya, penyerahan bantuan APD Covid-19 kepada Polda Ternate. Dilanjutkan dengan pemberian bantuan APD kepada Puskesmas di 5 Kecamatan lingkar tambang di Kabupaten Halut.
“PT NHM siap mendukung dan bekerjasama dalam upaya Pemerintah malut dalam percepatan penangangan Covid-19 dan komunikasi antara Presiden Direktur PT NHM dengan Gubenur Malut terus dilakukan dalam rangka kerjasama ini,” pungkas Abjan.(lfa/fir)