HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Pariwisata (Dispar) Malut menyatakan perhelatan Sail Tidore pada September mendatang, tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata di Malut.
Namun, lebih dari itu, ini merupakan momen kebangkitan dunia pariwisata di Malut yang belakangan mengalami kemerosotan akibat pandemi Covid 19.
“Karena itu, dengan momen Sail Tidore ini, kita harus mampu menjadi tuan rumah yang baik serta menciptakan kesan positif Kepada seluruh peserta Sail, baik nasional maupun dari mancanegara,” terang Kadispar Malut Tahmid Wahab dalam Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD Disparekraf Malut di Hotel Menara Archie Ternate, Senin (13/6)
Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan penerintahan Abuhari Hamza saat membuka kegiatan tersebut berharap Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD kepariwisataan ini, dapat menghasilkan kemajuan pembangunan Pariwisata di Provinsi Malut.
“Kepada Para pelaku Pariwisata lebih khususnya kabupaten /kota dan stakeholder lainnya agar bersama-sama menyukseskan dalam arti berpartisipasi dalam pelaksanaan Sail Indonesia di Tidore tahun 2022.” pintanya.
Ketua Panitia Kegiatan Rusman Bualawa menjelaskan, tujuan dilaksanakan raker ini untuk mengkoordinasikan program dan kegiatan, sejumlah permasalahan-permasalahan kepariwisataan yang harus ditindaklanjuti, disenergikan dan dikolaborasikan dalam berbagai dukungan guna mewujudkan tercapainya target-target perencanaan sektor pariwisata, mengkonsolidasikan strategi dalam mensukseskan Sail Tidore 2022, dan mengkonsolidasikan langkag-langkah strategi antar Provinsi dan Kabupaten/kota dalam berbagai bentuk dukungan kegiatan sebagai upaya mendukung pelaksanaan Sail Tidore 2022.(lfa/pur)