HARIANHALMAHERA.COM – Setelah sempat terhenti beberapa hari, pengiriman spesimen kembali dilanjutkan Jumat (8/5). Namun, karena tidak ada aktivitas penerbangan di bandara Sultan Babullah Ternate, pengiriman spesimen sebanyak 32 itu tidak lagi ke BBLK Makassar, melainkan ke Ambon, dan Manado, Sulawesi Utara.
Juru bicara (jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf mengatakan, 32 Spesimen yang dikirim melalui jalut laut itu, 22 spesimen dari RSUD dr Chasan Bosoirie yang dikirim ke BTKL Manado, sedang 10 spesimen launnya dari RS Sanana yang dkirim ke BTKL Ambon
Alwia mengaku, spesmien yang diirim via lalut itu adalah spemien baru. “Ada spesimen follow up,” katanya. Sayangnya, Alwia tidak merinci berapa spesimen baru dan berapa spesimen follow up.
Walau begitu, 32 spesimen itu masing-masing 10 spesimen orang tanpa gejala (OTG), 12 spesimen orang dalam pemantauan (ODP), empat spesimen pasien dalam pengawasan (PDP) yang terdiri tiga PDP dari Ternate dan satu PDP asal Sula. Sedangkan enam spesimen lainnya adalah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. (lfa/pur)