HARIANHALMAHERA.COM – Kurva kasus positif Covid-19 di Maluku Utara (Malut) belum menunjukan penurunan. Meski jumlah pasien positif yang sembuh bertambah, namun di sisi lain angka kasus positif juga ikut bertambah. Jumlahnya pun melebihi pasien yang sembuh.
Hingga kemarin (9/5), jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab di BBLK Makassar sebanyak tiga orang, namun disaat yang sama terjadi tambahan empat kasus positif yang semuanya berasal dari Kepulauan Sula berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen di Balai Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (BTKPP), Ambon.
Dengan begitu, sampai saat ini total pasien postitif di Malut sebanyak 54 kasus. Sementara, tambahan tiga pasien sembuh membuat jumlah pasien positif yang sembuh menjadi delapan orang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas (gustu) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf menyebutkan tiga pasien sembuh masing-masing dua pasien dari Ternate yakni pasien 05 dan pasien 08, sedangkan satu pasien lainnya yakni pasien 12 berasal dari Halut.
“Ketiga pasien yang sembuh ini, karena hasil spesimen yang dikeluarkan BBLK Makassar menyebutkan dua kali pemeriksaanberturut-turut negatif sehingga dinyatakan sembuh,” kata Alwia sebagaimana yang dilansir Antara.
Meski sembuh, namun ketiganya belum bisa diizinkan pulang karena masih melakukan kontak dengan pasien yang positif lainnya. “Maka mereka harus dikarantina di Sahid Hotel selama 14 hari ke depan,” ucapnya.
Sementara, Empat warga positif Covid asal Sula diketahui merupakan pedagang di pasar Basanohi, Sanana, yang sebelumnya dinyatakan reaktif hasil rapid test. Mereka diketahui adalah penumpang KM Dorolonda yang tiba di Malut pertengahan Maret lalu.
“Dari 10 spesimen yang dikirim RSUD Sanana ke BTKKP, terdapat 4 kasus positif. Dan seterusnya kasus ini kami sebut dengan kasus 51, 52, 53, dan 54,” ungkap Alwia.
Sementara data Covid-19 yang dilansir Gugus Tugas, hingga Sabtu (9/5) jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat 462, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 138, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 10 orang.
Sedangkan hasil rapid test sesuai hasil pemeriksaan kepada 2.810 orang, terdapat 151 orang dengan hasil reaktif meluputi 67 OTG, 30 ODP, orang PDP dan 39 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. “Pasien yang menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate 12 oran dan menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate 55 orang,” pungkas Alwia.(ant/pur)