HARIANHALMAHERA.COM–Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang kesal. Pasalnya, dia mendapat julukan ‘Bunker Boy’ dari netizen dan demonstran saat berunjuk rasa di depan Gedung Putih.
Sebelumnya diberitakan, Trump dilaporkan sempat dilarikan ke dalam bunker saat massa unjuk rasa menyerbu Gedung Putih di Washington DC, terkait kematian warga kulit hitam, George Floyd di tangan kepolisian. Menurut sebuah sumber, Trump berlindung di bunker selama satu jam kemudian kembali ke ruangannya saat situasi mulai kondusif.
‘Kaburnya’ orang nomor satu di AS ini pun jadi bahan ejekan netizen di media sosial. Mereka menyebut Trump sebagai ‘bunker boy’. Bahkan aksi ejek Trump ini pun ramai di Twitter dengan mengusung tagar #BunkerBoy.
Tak cukup dengan kata-kata bernada ejekan, netizen pun melengkapinya dengan meme berupa gambar atau video singkat. “#BunkerBoy ingin tahu jika sudah aman untuk keluar,” cuit pemilik akun @Lindstr7.
“Lagu-lagu hip hop dan pop dengan judul #BunkerBoy akan dirilis seiring berjalannya waktu,” tulis akun @adebowalesonubi.
Pemilik akun @xadrianax99 mengunggah potongan video rapper Cardi B saat ingin menggambarkan ekspresi “Donald Trump saat dia melihat apa yang terjadi di luar Gedung Putih.” Dalam cuitannya, ia tak lupa menyertakan #BunkerBoy.
Selain soal aksi sembunyi Trump, Gedung Putih yang gelap pun jadi sasaran. Gedung yang sejatinya jadi ‘markas’ Trump malah seperti ditinggal kabur pemiliknya. “Trump mematikan lampu seperti dia kehabisan permen buat Halloween. #BunkerBoy,” cuit akun @Jeffssd5777Trav.
“Dia mematikan lampu?? Hei @realDonaldTrump, mereka pemrotes, bukan pelaku trick-or-treat. #BunkerBoy,” tulis akun @AD_PhD.
Gelombang aksi di kawasan Gedung Putih memaksa polisi menembakkan gas air mata. Massa mulai membakar dan merusak properti. George Floyd merupakan mantan satpam yang meninggal usai lehernya diinjak anggota kepolisian Minneapolis. Atas insiden ini, Derek Chauvin ditahan dengan tuduhan pembunuhan.
Sebelumnya, Trump merasa kesal lantaran ketahuan sempat bersembunyi di bunker saat ratusan demonstran menyambangi Gedung Putih untuk memprotes kematian George Floyd pekan lalu.
Menurut sumber CNN, Trump merasa pemberitaan mengenai peristiwa itu membuatnya terlihat lemah di mata publik. Apalagi politikus Partai Republik itu juga tidak terlihat di depan publik sepanjang akhir pekan.
Trump memang tidak salah. Sejak kabar itu beredar banyak warganet yang mengolok-oloknya di dunia maya. Sebagian warganet memberinya julukan Bunker Boy (bocah bunker), sedangkan yang lain membandingkan presiden ke-45 AS itu dengan Hitler.
Demi menghapus citra negatif itu, Trump pun mengunjungi Gereja Episkopal St John, Washington DC, Senin (2/6) waktu setempat. Dikawal para agen Secret Service dia berjalan kaki dengan gagah ke gereja yang terletak tak jauh dari Gedung Putih itu.
Selama beberapa hari terakhir area di sekitar gereja itu dipadati demonstran. Namun, tidak terlihat ada massa saat Trump tiba di sana. Rupanya, sebelum kedatangan sang presiden polisi telah membubarkan para pengunjuk rasa.
Kunjungan Trump ke gereja bersejarah tersebut tidak berlangsung lama. Ayah Ivanka itu ternyata hanya ingin difoto oleh awak media. “Kita negara terhebat di dunia,” ujar dia sambil berpose mengangkat Alkitab dengan tangan kanannya.
Politikus berlatar belakang pengusaha itu tidak berbicara soal demonstrasi atau kematian George Floyd, bahkan kebakaran yang baru melanda Gereja St John pun tidak disinggungnya. Usai berfoto dengan sejumlah pejabat di halaman Gereja, Trump memutuskan kembali ke Gedung Putih.(cnn/fir)