Mancanegara

Usai Zona Merah Corona, Kini Wuhan Zona Merah Banjir

×

Usai Zona Merah Corona, Kini Wuhan Zona Merah Banjir

Sebarkan artikel ini
ZONA MERAH: Banjir kian meluas di China, termausk Wuhan yang berada di provinsi Hubei. Tampak kuil Guanyinge berusia 700 tahun yang dibangun di atas batu, ikut terendam.(foto: liputan6.com)

HARIANHALMAHERA.COM–Bencana banjir besar yang menerjang China semakin meluas di wilayah tengah dan timur. Bahkan musibah kali ini adalah yang terburuk dalam 1 dasawarsa terakhir di China. Kota Wuhan, juga tak luput dari terjangan banjir.

Dikutip dari Jawapos.com, kota ini kembali dilanda bencana setelah pandami Covid-19 sudah membuat kota ini terkunci pada Februari lalu. Wuhan pun menetapkan zona merah. Kota Wuhan berada di Tiongkok bagian tengah. Selain Wuhan ada juga Provinsi Anhui, Jiangxi dan Zhejiang juga menyatakan status zona merah pada Jumat (18/7) ketika hujan deras membuat sungai dan danau meluap.

Wuhan dialiri Sungai Yangtze. Karena itu pemerintah setempat memperingatkan penduduknya untuk waspada ketika tingkat air dengan cepat mendekati tingkat keamanan maksimum. Waduk raksasa Tiga Ngarai juga sudah meluap.

Danau Poyang di provinsi Jiangxi, yang terbentuk dari semburan Yangtze, juga meluap. Lebih jauh ke timur, Danau Tai di dekat Shanghai juga meluap melewati status darurat setelah permukaan air naik hampir satu meter lebih tinggi dari tingkat aman.

Dilansir dari Straits Times, Senin (20/7), kondisi ini mengganggu rantai pasokan distribusi alat medis seperti alat pelindung diri (APD). Sebab banyak negara yang membutuhkan bantuan dari China. “Ini menjadi hambatan, kondisi ini sedang kita hadapi sekarang,” kata Presiden Dealmed, Michael Einhorn.

Dealmed adalah distributor pasokan medis yang menyediakan APD sekali pakai dan produk lainnya dari Wuhan dan daerah sekitarnya. “Kami tidak dapat mengeluarkan produk selama lebih dari seminggu, yang merupakan waktu yang sangat lama dalam bisnis kami,” katanya.

Aktivitas ekonomi di beberapa wilayah Tiongkok juga terganggu akibat banjir. Seperti permintaan konstruksi yakni baja dan semen. “Kami memperkirakan banjir di wilayah Sungai Yangtze menyebabkan penurunan 0,4-0,8 poin persentase pada pertumbuhan PDB kuartal ketiga,” ungkap analis di Morgan Stanley dalam sebuah catatan.(jpc/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *