HARIANHALMAHERA.COM–Bagi masyarakat Indonesia yang tidak terpapar virus corona, kiranya perlu membaca kesaksian para pasien corona yang sudah sembuh. Seperti AJ (60 tahun). Pasien asal Aceh ini tak kuasa menahan haru saat pihak Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, mengumumkan dirinya telah sembuh dan dinyatakan negatif corona.
Mengutip CNNIndonesia.com, RSUZA menyatakan AJ sudah bisa kembali ke rumah untuk berkumpul kembali dengan keluarga pada Senin (13/4). AJ diperbolehkan pulang setelah 20 hari menjalani perawatan di rumah sakit pelat merah tersebut. Ia pulang dengan diantarkan petugas medis ke rumahnya di Desa Lampaseh, Kota Banda Aceh.
AJ lantas menceritakan awal mula dirinya dinyatakan positif terinfeksi corona. AJ sempat menyinggahi beberapa tempat yakni Padang, Medan, dan kembali ke Banda Aceh pada 9 Maret 2020. Selama dalam perjalanan ke beberapa daerah itu, ia mengakui kondisi kesehatannya baik dan tidak ada gejala apa pun. Gejala itu muncul ketika ia memeriksa kesehatan ke RSUZA. Lima hari di rawat, ia dibolehkan pulang sembari menunggu hasil swab dari Jakarta.
Tak berselang lama, AJ kembali mendatangi rumah sakit untuk memeriksa keluhan demam, batuk, dan penyakit penyerta lain. Di waktu bersamaan hasil swab keluar dan AJ dinyatakan positif corona. Bahkan AJ tidak mengetahui kapan dan di mana ia terjangkit virus corona. Menurutnya, selama melakukan perjalanan ke luar kota, kondisi tubuhnya sehat.
“Awalnya saya tidak ada gejala apa-apa. Naik pesawat pun tidak ada apa-apa, kemudian hasil swab tiba-tiba positif. Dapatnya (tertular) itu saya tidak tahu di mana, di jalan atau di manalah,” kata AJ, saat hendak pulang ke rumahnya dari RSUZA, Senin (13/4).
AJ tidak sendiri. Virus corona yang telah menjangkitinya juga tertular ke istrinya, IF (60 tahun). Hanya saja, sang istri sudah dinyatakan sembuh sepekan lalu. Meski sudah dinyatakan sehat dan negatif corona, AJ berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Kata dia, meskipun badan sehat bukan berarti tidak bisa terpapar virus corona. “Jangan percaya diri kalau kita ini sehat, datangnya ini (virus corona) kita tidak tahu. Saya berpesan agar semua warga tetap mematuhi aturan kesehatan soal ini (covid-19). Usahakan keluar rumah harus pakai masker,” ujarnya.
Direktur RSUZA, Azharuddin, mengatakan AJ menjadi pasien positif corona terakhir yang ditangani pihaknya. Meskipun sudah sembuh, AJ tetap diwajibkan mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
Azharuddin juga meminta warga untuk tetap waspada. Bukan tidak mungkin, kata dia orang yang sehat juga bisa tertular penyakit ini. “Jangan bangga dulu yang sehat. Yang kita takutkan adalah kita bisa menularkan kepada orang lain meskipun kita merasa normal,” ucapnya.(cnn/fir)
