HARIANHALMAHERA.COM–Lionel Messi memang sudah mengeluarkan bantahan soal kemungkinan pindah pada musim depan. Tetapi, kekisruhan di manajemen Blaugrana -julukan Barcelona- yang terjadi Jumat lalu (10/4) membuat Messi bisa berpikir ulang soal masa depannya di Camp Nou, markas Barcelona.
Apalagi jika tidak ada pembenahan di internal rival abadi Real Madrid itu dalam waktu dekat. Kepergian Messi bakal jadi mimpi buruk sesungguhnya bagi Barca. Meski begitu, Barca masih punya kartu truf untuk menahan La Pulga (Si Kutu)-julukan Messi di Camp Nou. Setidaknya hingga kontraknya habis tahun depan. Yakni, membeli striker Inter
Milan Lautaro Martinez. Kompatriot Messi di Argentina itu memang jadi incaran Barca sejak setahun terakhir.
Hanya, pada awal musim ini Barca lebih memilih untuk mendatangkan Antoine Griezmann yang sebenarnya tidak diinginkan Messi. Padahal, Messi lebih suka sosok Lautaro sebagai penebusan ”dosa” Barca lantaran gagal memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG).
”Siapa yang tidak ingin bermain bersama Messi ? Contoh konkretnya, dia (Lautaro, Red) pernah mengatakan kepadaku bahwa bermain bersama Messi di timnas Argentina bak mimpi yang jadi kenyataan,” ucap agen Lautaro, Alberto Yaque, seperti dikutip Marca.
Meski begitu, Yaque menyatakan bahwa kliennya tidak pernah mengatakan secara spesifik ingin bermain di klub mana setelah Inter. Sejauh ini, semua masih sebatas rumor. Meski, dia mengaku bahwa ada beberapa obrolan nonformal yang menyangkut Lautaro.
Tetapi, hal itu tidak kemudian membuat mimpi Barca membawa Si Banteng -julukan Lautaro- ke Camp Nou pupus. Salah satu faktor pendukungnya adalah klausul pelepasan striker 22 tahun itu di Inter yang ”hanya” EUR 111 juta (Rp 1,92 triliun). Lebih murah EUR 9 juta (Rp 155 miliar) dari harga yang dikeluarkan oleh Barca untuk Griezmann ketika dibeli dari Atletico Madrid awal
musim ini.
Seperti dilansir AS, harga Lautaro itu hanya berlaku pada 14 hari awal di bulan Juli. Waktu yang pas bagi Barca untuk menjalin kesepakatan lebih awal meski sangat mungkin pembukaan jendela transfer musim panas tahun ini bakal mundur karena pandemi Covid-19.
Apalagi, bukan hanya Barca yang mengincar pemilik 17 caps bersama tim Tango itu. Beberapa tim besar juga mengincar Lautaro. Antara lain, Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea.
Itu ditambah fakta, masih menurut Yaque, bahwa belum ada pembicaraan dengan Nerazzurri – julukan Inter Milansoal kontrak baru kliennya yang habis pada 2023. Padahal, dengan kontribusinya musim ini yang mencetak 16 gol dan 4 assist dari 31 laga di semua ajang, Inter
harus segera memperpanjang kontraknya. Sekaligus mengubah klausul pelepasan atau menghapusnya sekalian untuk memagari Lautaro dari klub lain.
”Saya melihatnya (Lautaro, Red) bahagia di Inter. Kami percaya kepadanya dan masa depannya ada bersama Inter,” ucap Wakil Presiden Inter Javier Zanetti kepada La Gazzetta dello Sport. (jpc/pur)
