HARIANHALMAHERA.COM–Ballon d’Or sepertinya belum bisa jauh dari dua bintang sepakbola Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Setelah tahun lalu dominasi keduanya terhenti oleh Luka Modric, tahun ini tidak ada nama baru yang keluar sebagai pemenang.
Sesuai dengan kalim koran olahraga di Spanyol Mundo Deportivo, bahwa tahun ini bola emas itu jatuh di kapten-striker FC Barcelona Messi ternyata terbukti.
Untuk keenam kalinya, La Pulga alias Si Kutu kembali terpilih sebagai peraih bola emas. Pemain asal Argentina itu unggul atas dua kompetitor utamanya yakni bek Liverpool Virgil van Dijk (VvD) yang meraih suara terbanyak kedua disusul mega bintang Juventus Ronaldo di tempat ketiga.
Ballon d’Or ini menjadi penghargaan individu kedua yang diraih Messi tahun ini. Bulan lalu Messi ditahbiskan sebagai pemain terbaik dunia tahun ini versi FIFA (The Best FIFA Men’s Player).
Van Dijk pun sudah mendapat satu trofi pemain terbaik. Pada Agustus lalu, kapten timnas Belanda itu memenangi predikat pesepak bola terbaik Eropa versi UEFA (UEFA Men’s Player of the Year). Ronaldo? Meski tanpa trofi individu bergengsi, CR7 memenangi UEFA Nations League A bersama timnas Portugal pada Juni lalu. Messi dan Van Dijk sama-sama belum pernah meraih titel bergengsi di timnas masing-masing.
“Tidak terbayangkan untuk memenangkan satu, apalagi enam,” ujar Messi di seremoni yang digelar di Chatelet Theatre, Paris, Selasa (3/12) dini hari.
Meski tercatat sebagai pemain pertama yang meraih enam gelar Ballon d’Or, namun Messi menilai, dominasinya itu akan terlewati. Saat ini, hanya Ronaldo yang mendekati prestasi La Pulga. Mantan bintang Real Madrid tersebut telah lima kali meraih penghargaan bergengsi itu. “Rekor dibuat untuk dipecahkan, tetapi saya tidak tahu siapa atau kapan,” tukasnya.
Bagi Ronaldo yang tidak hadir pada seremoni di Paris itu, setidaknya masih bisa membawa pulang trofi, bahkan dua sekaligus. Yakni sebagai pemain terbaik dan striker terbaik di Serie A musim lalu. Tropi ini diterima Ronaldo di Gran Gala del Calcio di Roma, yang kebutulan digelar berbarengan dengan Gala Ballon d’Or di Paris.
Ketika menerima penghargaan di panggung dan diberi kesempatan berbicara, Ronaldo mengaku senang bisa menjadi striker terbaik di Italia. “Saya berterima kasih pada rekan setim saya, para pemain yang telah memilih saya. Setelah dua tahun di Italia, saya bisa katakan bahwa ini adalah liga yang sangat sulit,” terang Ronaldo seperti dikutip Football Italia. “Saya berterima kasih kepada semua orang yang sudah memilih saya dan semoga tahun depan akan tetap sama,” sambungnya.
Sementara VvD sendiri kebrhasilannya membawa Liverpool juara Liga Champions dan finis runner-up Liga Inggris dengan rekor 97 poin ternyata belum cukup membawanya meraih Bola Emas.
Messi secara statistik personal sangat bagus berkat torehan lebh dari 50 gol sepanjang musim lalu. Kekalahan ini diakui oleh Van Dijk yang menilai Messi sebagai pemain luar biasa dan sulit dicari tandingannya.
“Mereka fantastis. Memenangi enam Ballon d’Or, Anda harus menghargai kehebatannya. Saya nyaris memenanginya, tapi memang ada pemain yang sedikit lebih hebat,” ujar Van Dijk seperti dikutip Sportskeeda.
Selain pesekabola Pria, untuk pertama kalinya, pernghargaan serupa juga diberikan kepada pesepakbola wanita yang dikenal dengan nama Ballon d’Or Feminin.
Gelar ini berhasil diraih pesepak bola wanita asal timnas Amerika Megan Rapinoe. Prestasi Megan yang paling menjulang adalah membawa timnas Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Wanita 2019. Ajang tersebut dilengkapi Megan dengan rekor sebagai Pemain Terbaik Turnamen dan top scorer.( (dts/blc/pur)