FootballOlahraga

Hindari Aib di Derbi Madrileno

×

Hindari Aib di Derbi Madrileno

Sebarkan artikel ini
EMOSIONAL: Diego Simeone memasuki lapangan dan bertikai dengan kapten Leganes Unai Bustinza di Wanda Metropolitano tadi malam.

HARIANHALMAHERA.COM- Stadion Wanda Metropolitano bergemuruh saat turun minum dalam laga melawan Leganes tadi malam. Bukan lantaran Atleti tengah unggul. Melainkan karena suporter Atletico Madrid meneriakkan nama entrenador Diego Simeone.
Sinyal bahwa suporter Atletico masih percaya kepada Simeone meski Los Colchoneros disingkirkan tim kasta ketiga Cultural Leonesa pada babak 32 besar Copa del Rey akhir pekan lalu (24/1) Atletico menyerah 1-2 lewat babak tambahan waktu.
Tentu, dukungan itu berharap dibalas dengan kemenangan di akhir laga. Tapi, ekspekstasi tersebut tidak kesampaian. Atletico gagal mendapatkan tiga poin di depan pendukungnya sendiri. Meski tidak kalah, seri tanpa gol di kandang sendiri menghadapi tim berperingkat ke-19 La Liga di jornada ke-21 tak ubahnya kegagalan.
PR (pekerjaan rumah) Simeone terhadap lemahnya produktivitas gol Atletico musim ini belum terselesaikan. Los Colchoneros justru mencatat rekor sebagai tim yang paling banyak mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0 di La. Liga musim ini (12 kali)
“Saya speechless kepada para suporter karena kami harus membuktikan diri dengan hasil di lapangan, bukan dengan kata-kata. Sebagai pelatih, saya harus mencari solusi terbaik untuk tim dan saya menghormati semua yang dipikirkan orang (tentang Atleti, Red),” ucap Simeone kepada AS.
Hasil tadi malam membuat Cholo–julukan Simeone–gagal menang dalam empat laga terakhirnya. Sekaligus jadi streak tanpa menang terburuknya sejak melatih Atleti pada 2011.
Nah, ambisi tak mencatat “prestasi” dengan gagal pada lima laga beruntun bakal sulit terealisasi. Sebab, jadwal berikutnya bagi Koke dkk adalah Derbi Madrileno pada jornada ke-22 (1/2).
Musim ini, dalam dua kali derbi Atleti inferior dari Real Madrid. Rinciannya, sekali seri dan sekali kalah. Luka kekalahan dari Los Merengues bahkan masih segar dalam ingatan. Yakni, pada final Supercoppa de Espana (13/1). Apalagi, derbi edisi ke-223 itu bakal dihelat di stadion Santiago Bernabeu. Kali terakhir Atleti menang di kandang Real itu pada jornada ke-26 musim 2015-2016 (27/2/2016).
“Kami memiliki waktu sepekan yang krusial untuk mendapatkan kembali ketenangan. Saya percaya para pemain akan pulih dan mendapatkan kembali antusiasme untuk memenangkan pertandingan (pada laga derbi, Red),” kata pelatih 49 tahun itu (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *