HARIANHALMAHERA.COM– Laju Liverpool di Premier League semakin sulit dikejar. Juara bertahan Manchester City merasakannya pada matchweek kedelapan. Liverpool unggul delapan angka (24-16) setelah City mengalami kekalahan kandang perdana musim ini.
Senin malam (6/10) di Stadion Etihad, tim tamu Wolverhampton Wanderers sukses menjebol gawang City yang dijaga Ederson Moraes dua kali. Semua dilakukan winger Adama Traore pada menit ke-80 dan 90+4.
Kemenangan itu mencatatkan statistik istimewa bagi Wolves. Tim asuhan Nuno Espirito Santo tersebut menjadi tim pertama yang membuat City di era kepelatihan Pep Guardiola kalah dengan kondisi scoreless. Kali terakhir The Citizens kalah tanpa mencetak gol terjadi di era Manuel Pellegrini pada Maret 2016 melawan Manchester United. Saat itu City kalah 0-1.
Bagi Ederson, kebobolan minimal dua gol di kandang juga kali terakhir terjadi 11 bulan lalu. Tepatnya pada matchweek ke-18 versus Crystal Palace (22/12). Saat itu, City menyerah 2-3 di tangan tim asuhan Roy Hodgson tersebut.
Jika dibandingkan musim lalu, dalam delapan matchweek, Ederson bisa melakukan clean sheet lima kali. Musim ini, catatan itu jauh menurun. Dari delapan laga, kompetitor Alisson Becker di timnas Brasil itu hanya sukses menjaga tak kebobolan dalam tiga laga.Kepada BBC Sport, Pep menyebut timnya terkejut dengan serangan balik ala Wolves. ”Mereka (Wolves) menjalankan strategi umpan panjang. Dan, sebagai tim dengan kualitas fisik yang mumpuni, mereka tahu bagaimana cara mencetak gol dan menang,’’ tuturnya.
Pencetak brace Wolves, Traore, juga merepotkan pertahanan City dengan kecepatannya.
Penyerang 23 tahun yang punya julukan Usain Bolt ketika berada di La Masia (Akademi FC
Barcelona) pada periode 2004–2014 itu memang selalu tercepat di kelompok usianya.
Sementara itu, cedera kiper dan kapten Tottenham Hotspur Hugo Lloris diperkirakan
membutuhkan waktu penyembuhan kurang lebih dua bulan. Menurut sumber ESPN Lloris akan terbang ke Paris guna menjalani operasi di bawah pengawasan dokter timnas Prancis.
Kebetulan, mulai kemarin (7/10) hingga Kamis mendatang (17/10) kompetisi memasuki
kalender internasional. Alhasil, Spurs punya kesempatan membenahi level permainan kiper
keduanya, Paulo Gazzaniga, sambil berharap kabar baik dari Lloris. ”Kita tak pernah tahu
kapan momentum (cedera) akan datang pada seseorang. Namun, saya harap jeda
internasional akan menolong kami mengubah situasi, menambah energi tim,’’ ucap tactician Spurs Mauricio Pochettino sebagaimana dilansir Football London.
Sebelum Lloris cedera, Spurs dibantai tujuh gol oleh Bayern Muenchen di Liga Champions
(9/10) sehingga membuat jabatan Pochettino digoyang. Menanggapi periode buruk Spurs,
pelatih yang akrab disapa Poche itu berusaha tetap tenang. ”Ini sama sekali bukan periode
terberat. Malah yang saya alami di Espanyol lebih berat karena kami harus menghindari
degradasi dengan sisa 20 pekan,’’ beber Poche. (jpc/pur)