HARIANHALMAHERA.COM – Tidak salah Gennaro Gattuso menyombongkan diri setelah tim asuhannya, Napoli, menahan seri 1-1 FC Barcelona dalam first leg 16 besar Liga Champions di San Paolo kemarin (26/2).
Menurut allenatore Napoli tersebut, tidak ada serangan Barca yang benar-benar membuat Partenopei–sebutan Napoli–ketakutan. Gol balasan Barca yang dicetak Antoine Griezmann (57’) diklaim Gattuso sebagai kelengahan anak asuhnya.
Second leg di Camp Nou tiga pekan mendatang (19/3) pun tidak berarti menguntungkan Barca. Hal itu seiring absennya banyak pilar Blaugrana, sebutan FC Barcelona.
Selain duo gelandang Arturo Vidal dan Sergio Busquets yang menjalani larangan bermain, bek Gerard Pique mengalami masalah pada engkel kiri. Pique pun bisa menyusul bek kiri Jordi Alba, striker Luis Suarez, wide attacker Ousmane Dembele, dan bek kanan/gelandang Sergi Roberto yang lebih dulu menghuni ruang perawatan.
Padahal, dalam skuad yang dibawa ke San Paolo, entrenador Barca Quique Setien sudah memasukkan empat pemain Barca B. Antara lain, gelandang Riqui Puiq, bek kiri Sergio Akieme, dan bek tengah Ronald Araujo. Winger Ansu Fati juga masih tercatat sebagai pemain Barca B.
Situasi tersebut membuat Busquets angkat bicara. Menurut pemain yang membela Barca sejak 2008 itu, kedalaman skuad Barca musim ini sangat minim. ”Itu menjadi kesalahan dewan klub karena kami tidak memiliki banyak pilihan pemain,” keluh Busquets sebagaimana dilansir Marca.
Jika dibandingkan dengan starting XI saat melawan Eibar (22/2), starting XI Barca di San Paolo hanya mengalami satu perubahan. Yakni, Frenkie de Jong yang kembali bermain sejak menit awal atau membuat Arthur Melo kembali ke bench.
Berbeda dengan Busquets, Setien tidak ingin minimnya pilihan pemain sebagai alasan seandainya Barca gagal melewati hadangan Napoli.(jpc/pur)
Krisis Pemain di Camp Nou
