FootballOlahraga

Produk “Kloning” Akademi Imigran Terbaik

×

Produk “Kloning” Akademi Imigran Terbaik

Sebarkan artikel ini
Benjamin Mendy berlatih di Football Academy Manchester City. GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – SEMASA junior, winger Manchester City Riyad Mahrez mendapat tawaran bergabung dengan dua akademi milik klub top di Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dan Olympique Marseille. Namun, Mahrez malah memilih akademi Le Havre.
Alasannya, akademi klub yang kini berlaga di Ligue 2 (kasta kedua kompetisi di Prancis) itu ramah dengan pemain imigran seperti Mahrez. Dia berkebangsaan Aljazair. Selain Mahrez, ada Paul Pogba, Dimitri Payet, dan Steve Mandanda sebagai alumni akademi Le Havre.
Di Estadio Santiago Bernabeu dini hari nanti (27/2), dua produk akademi asal region Normandy tersebut bakal beradu hebat. Nama belakangnya sama: Mendy. Begitu pula posisi bermainnya, yakni bek kiri. Jika City memiliki Benjamin Mendy, Real punya Ferland Mendy. The Sun pernah mengolok-olok Benjamin dan Ferland sebagai produk kloning Le Havre. Apalagi, usianya hanya berselisih setahun.

Baca Juga: Real Madrid vs Man City: Now Or Never, Pep! 

Benjamin saat ini berumur 25 tahun. Usia Ferland yang berdarah Senegal setahun di bawahnya. ’’Kalau kalian pikir teori konspirasi soal (kloningan, Red) duo Mendy ini cuma lelucon, coba pikir sekali lagi. Nama (belakang) sama, klub yang menjadi titik awal sama, hingga posisi sama. Bahkan, ketika yang satu cedera di timnas, posisinya diganti si kloningan,’’ seloroh The Sun.
Benjamin dan Ferland memang menempa diri di Le Havre dalam periode yang sama. Yakni, dua tahun. Benjamin bergabung dengan Le Havre pada 2011– 2013. Lalu, Ferland mengekor setelahnya. Sejak 2015 hingga 2017.
Persimpangan nasib keduanya terjadi dalam periode setelah meninggalkan Le Havre. Benjamin pindah ke Olympique Marseille (2013), lalu ke AS Monaco (2016), baru City (2017).
Sementara itu, seperti ditulis L’Equipe, Ferland memotong kompas karir. Setelah bergabung dengan Olympique Lyon (2017), dua musim berikutnya Ferland direkrut Los Merengues, sebutan Real.
’’Meski jalur Ferland menuju klub elite Eropa lebih cepat ketimbang Benjamin, Benjamin sempat menjadi bek kiri termahal dunia,’’ tulis L’Equipe. Saat hijrah dari AS Monaco menuju City, Benjamin dibanderol GBP 52 juta (Rp 937,47 miliar). Ferland lebih murah saat bergabung dengan Real. Yaitu, GBP 40,11 juta (Rp 723,11 miliar).
Meski Ferland adalah juniornya di Le Havre, Benjamin malah memberi sanjungan. ’’Dia (Ferland) seperti Kylian Mbappe versi bek kiri,’’ ucap Benjamin kepada France Football.
Pelatih PSG junior yang pernah mengenali talenta Ferland, Yves Gergaud, sepakat dengan pendapat Benjamin. Menurut Gergaud, Ferland adalah pemain yang permainannya paling bisa dinikmati. Bahkan, pada usianya yang belasan tahun, Ferland bisa melakukan trik-trik sepak bola luar biasa dan tentu dribel bola yang tidak dapat dihentikan lawan. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *