Olahraga

Segala Cara Demi Tiga Angka

×

Segala Cara Demi Tiga Angka

Sebarkan artikel ini
Olivier Giroud (Photo by Aurelien Meunier/Getty Images)

HARIANHALMAHERA.COM–Setelah memenangi Piala Dunia 2018, Prancis berambisi melanjutkan kedigdayaan di Euro 2020. Persis seperti yang terjadi dua dekade silam ketika Les Bleus menyandingkan juara Piala Dunia 1998 dengan Euro 2000.

Meski datang dengan status sebagai tim favorit, namun jalan Olivier Giroud dkk untuk membayar kegagalan di Euro 2016 di rumah sendiri, cukup terjal. Menghuni grup neraka (grup F), Prancis harus melewati hadangan dua lawan berat, dimulai dari Jerman yang akan menjamu Les Blues di Allianz Arena Munich Rabu (16/6) dinihari (Live Mola TV 04.00 WIT).

Laga ini diprediksi bakal menjadi ajang adu tajam bagi lini serang kedua kubu yang berpotensi menghadirkan banyak gol.

Selain Giroud, Les Bleus memiliki trio lini serang yang punya naluri tinggi mencetak gol, yakni Antoine Griezmann, Kylian Mbappé, dan Karim Benzema.

Sementara di kubu Die Mannschaft, juga memiliki Kai Havertz, Thomas Müller, dan Timo Werner. Terdapat pula Kevin Volland ditambah kecepatan Leroy Sané dan Serge Gnabry yang menjadi tumpuan dalam membobol gawang lawan.

Menghadapi tim berstatus favorit juara, tuan rumah akan melakukan segala cara demi meraih tiga angka. Bek tengah timnas Jerman, Antonio Rudiger yang bakal berhadapan dengan trio lini depan Les Bleus itu. mengaku sudah siapkan rencana ‘kotor’.

“Bersikaplah menjijikkan, tidak selalu bertindak baik, baik, baik, baik atau bermain bagus, bagus, bagus. Terhadap para pemain ini Anda harus memberi contoh,” kata Rudiger, seperti dilansir Kicker.

Jika mengacu pada aksi-aksi bersama Chelsea pada musim 2020/2021, Rudiger biasa tampil garang. Pria 28 tahun ini tak selalu jadi pilihan utama tim, tetapi selalu optimal saat diberi kesempatan.

Timo Werner (Photo by Federico Gambarini/picture alliance via Getty Images)

Final Liga Champions Eropa 2020/2021, melawan Manchester City, bisa menjadi acuan. Dalam laga yang dimenangi Chelsea ini Rudiger tampil tenang, lugas, sekaligus keras tanpa kompromi.

“Tentu saja, Prancis terlihat lebih kuat di atas kertas, tapi itu hanya kertas. Kami harus mendikte permainan kami. Kami bisa melakukannya, kami memiliki kualitas yang cukup untuk itu,” ucap Rudiger.

Meladeni tim tamu dengan status jawara dunia, Timo Werner dan kolega berpeluang menciptakan sejarah tersendiri.

“Perancis merupakan tim yang paling mudah beradaptasi di dunia. Kami tahu gaya bermainnya, tetapi sulit untuk diprediksi. Namun, kami mempunyai skuad yang bagus. Jika kami mengerahkan kemampuan dengan tepat, kami yakin bisa menjalani pertandingan ini dengan rasa percaya diri,” terang der trainer Jerman, Joachim Löw.

Sementara itu, penyerang Prancis, Kylian Mbappé, menyatakan rekan-rekannya siap bersaing dengan rival di grup F. “Kami fokus pada satu hal dan satu hal saja, yakni EURO. Jika kami ingin menang, kami harus tetap bersatu. Ada beberapa tim di grup ini. Namun, kami merasa masih kuat. Sekarang kami harus menunjukkannya di atas lapangan,” ungkap pencetak 27 gol untuk PSG di Ligue musim 1 2020/2021 sebagaimana dikutip laman resmi UEFA.(trt/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *