Oleh:
Jeneta Rudjubik
(Tim Duta Edukasi Covid Kabupaten Halmahera Utara)
Mengawali tulisan ini saya hendak berbagi sedikit cerita sebagai asal-usul dari aktivitas panjang bersama Duta Edukasi Covid-19 di Kabupaten Halmahera Utara. Berawal dari Forum Anak Hibualamo (FALO) sebagai tempat belajar untuk mengabdikan diri bagi pembangunan daerah di Halmahera Utara, tepat pada 14 Januari 2019 saya memutuskan untuk bergabung dengan wadah ini yang boleh menampung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan kreatif anak-anak di Halmahera Utara. Tak lepas dari bimbingan dan nasehat Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara terhadap keberadaan FALO, Wahana Visi Indonesia juga menjadi salah satu sponsor yang kemudian turut mengambil bagian sebagai fasilitator dari kegiatan-kegiatan FALO. Atas kerjasama itulah, secara pribadi yang aktif pada kegiatan-kegiatan FALO, saya dan beberapa teman mewakili anak diakomodir dalam Tim Duta Edukasi Covid-19 yang dipelopori oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara.
Secara pribadi ketika tergabung dalam Tim Duta Edukasi Covid-19 sejak tanggal 20 Juli 2020, tentu merasa haru sekaligus bangga karena boleh diberikan kesempatan untuk masuk dalam tim sosialisasi penanganan covid-19. Apalagi ketika di usia yang masih sangat mudah (17 tahun) dan diberikan kepercayaan melalui Surat Keputusan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara, menjadi spirit tersendiri untuk semakin termotivasi melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi pembangunan daerah. Tim Duta Edukasi Covid-19 menurut saya adalah sebuah wadah kemanusiaan yang telah memberikan kesempatan bagi putra-putri Halmahera Utara untuk belajar melakukan tindakan-tindakan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Melalui tim ini, saya dapat belajar bagaimana menjadi seorang relawan yang tanggap terhadap kehidupan sosial di mana kita berada. Karena itu, jiwa sosial kita pun semakin terlatih dan peka terhadap peristiwa-peristiwa kemanusiaan yang terjadi di sekitar kita.
Menjadi narasumber dalam setiap kegiatan duta yang dilakukan di setiap kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara, menjadi catatan pengalaman yang sangat berharga bagi saya secara pribadi ketika ada dalam tim duta. Serasa mimpi yang menjadi kenyataan dapat terjadi ketika boleh berbagi secara sederhana terhadap para peserta sosialisasi yang ada di desa-desa. Dengan demikian selain jiwa kemanusiaan kita dapat tumbuh dengan baik, tetapi wawasan kita dalam hidup bersosial juga semakin luas. Materi-materi sederhana melalui refleksi dan ilustrasi hidup di tengah pandemi covid-19 menjadi strategi tertentu dalam beradaptasi dengan gaya hidup baru di tengah covid-19 (new normal). Dalam hal ini secara tidak langsung tim duta telah membantu pemerintah dalam rangka melayani masyarakat melalui cara hidup sehat agar terhindar dari covid-19.
Pengertian duta yang dicatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai “orang yang diutus pemerintah untuk melakukan tugas khusus …; utusan; misi “. Melalui pengertian ini berarti setiap anggota yang diberikan mandat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara melalui surat keputusan, harus meresponnya secara serius dengan tindakan yang nyata dan progresif. Namun demikian, di pihak lain secara pribadi menjadi tantangan tersendiri ketika harus beraktifitas di tengah pandemi covid-19. Perasaan takut tertular covid-19 di saat melakukan kegiatan yang selalu berinteraksi langsung dengan banyak orang menjadi tantangan tersendiri. Dalam artian bahwa bagaimana cara meyakinkan warga untuk tetap optimis dengan gaya hidup yang selalu pada protokol covid, namun di sisi lain mental dan psikologi saya terkadang tidak terlalu siap. Di sinilah muncul perdebatan batin yang kuat ketika hendak melakukan kegiatan-kegiatan duta. Namun dalam situasi itu pula mental kita dibentuk melalui nurani kita untuk tetap memberi diri demi tindakan-tindakan kemanusiaan. Dalam refleksi itulah menurut saya, DUTA COVID merupakan DUTA KEMANUSIAAN sebagaimana judul tulisan ini.
Hal lain yang menjadi penting sebagai refleksi pengalaman ketika menjadi duta covid adalah bahwa setiap kita ditantang untuk dapat bertindak sebagai teladan atau contoh bagi masyarakat dalam penerapan gaya hidup yang sesuai dengan protokol covid-19. Bahwa tim duta tidak hanya bertindak sebagai tim sosialisasi yang melakukan sosialisasi di mana-mana, tetapi tim duta juga harus mampu menjadi solid dalam penerapan protokol covid-19. Dengan demikian kita benar-benar menjadi duta bagi warga masyarakat di mana pun kita ada sebagai tindakan penyelamatan dari serangan pandemi covid-19.
Berdasarkan pengalaman dan refleksi sederhana ketika menjadi tim Duta Edukasi Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara, berikut beberapa catatan penting bagi kita semua sebagai tim duta bahkan warga masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara. Pertama, bencana non-alam pandemi covid-19 merupakan peristiwa penting bagi kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Bahwa apapun aktifitas dan gaya hidup kita, secara kodrat kita memiliki kelemahan di mata Tuhan. Bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna yang tidak memiliki kekuatan yang lebih dari Tuhan yang sewaktu-waktu bisa terserang covid-19. Kedua, melalui bencana non-alam pendemi covid-19, secara sosial jiwa kita dilatih untuk selalu peka terhadap hidup sosial kemasyarakatan di mana pun kita ada. Bahwa pandemi covid-19 wewajibkan kita semua untuk tetap tunduk pada protokol covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Bagi warga masyarakat yang tidak mengindahkan protokol covid-19 maka dengan sendirinya yang bersangkutan telah melakukan tindakan yang membahayakan masyarakat. Ketiga, pandemi covid-19 mengajarkan kita untuk selalu hidup sehat baik terhadap diri kita maupun terhadap lingkungan di mana kita tinggal.
Demikian sedikit pengalaman ketika menjadi Duta Edukasi Covid-19 di Kabupaten Halmahera Utara. Kiranya dapat menjadi catatan penting bagi semua kita yang ada di Halmahera Utara dalam usaha dan upaya bersama melakukan pencegahan dan penanganan covid-19. Semoga kepekaan kita sebagai makhluk sosial tetap ada, dalam mencegah dan menangani pandemi covid-19 di Kabupaten Halmahera Utara. Biasakanlah untuk; selalu jaga jarak, rajin cuci tangan dan pakai masker. Salam Sehat!