Oleh: Zulbaidah
(Mahasiswi jurusan Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)
Banyak yang belum tau bahwa peringatan hari film nasional jatuh pada tanggal 30 Maret setiap tahunnya. Dirangkum dari berbagai sumber, tanggal 30 maret menjadi hari film sedunia, karena hari itu merupakan hari yang bersejarah karena menjadi momen pengambilan gambar pertama film Darah dan Doa. Bertepatan pada tanggal 30 Maret 1950, pada saat itu sutradara Indonesia Usman Ismail berhasil memproduksi film berjudul Darah dan Doa, dimana film ini menggambarkan ideology orang-orang Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan mereka.
Berbicara soal film, film sangat erat kaitannya dengan kisah nyata dalam hidup. Jika boleh penulis mengaitkan antara film dengan drama bias diartikan sebagai berikut. Drama adalah karya yang berupa cerita atau lakon yang menggambarkan watak manusia dan di pentaskan sedangkan film adalah cerita atau lakon yang menggambarkan kehidupan manusia yang dimainkan dalam bioskop. Kedua hal tersebut ada kaitannya yaitu tentang watak dan cerita manusia yang di perankan dalam sebuah karya. Akan tetapi apa jadinya jika kita terlalu mendalami karya itu dan merasuk ke dalam jiwa kita seolah- olah cerita drama/ film tersebut terjadi pada kisah hidup kita.
Kisah hidup adalah peristiwa besar yang pernah dialami seseorang dan mempunyai dampak besar bagi perubahan hidup. Kisah hidup pada setiap insan berbeda-beda, Beda pengalaman dan beda situasi. Semua orang punya cerita suka dan duka masing-masing. Kisah hidup mempunnyai nilai yang tidak semua orang dapat merasakannya. Kisah hidup adalah bentuk pengalaman yang akan banyak memperoleh pengetahuan berharga bagi siapa yang menjalankan, kisah yang baik menghantarkan kita ke kebahagiaan yang memuaskan. Sedangkan kisah hidup yang buruk menghantarkan kita kepada kesedihan dan kesengsaraan. Kisah hidup adalah sebuah pilihan hidup kita, yang biasanya tercermin pada kegiatan sehari-hari kita. Kisah hidup yang baik dan bahagia akan diperoleh jika kita senantiasa berada pada jalur yang positif dalam menjalankan kehidupan baik itu dilingkungan keluarga maupun lingkungan social masyarakat.
Drama adalah bentuk karya sastra yang dibuat untuk menggambarkan kehidupan manusia , dimana khusus di susun untuk memperlihatkan watak manusia, realita kehidupan dan tingkah laku manusia yang beragam melalui peran dan daialog yang dipentaskan. Pada drama, didalamnya memuat kisah dan cerita berisi konflik emosi. Sekarang drama yang kita temui tidak hanya berupa kisah yang dipanggungkan. Sekarang drama sudah berefolusi menjadi yang lebih modern di filemkan dan menjadi guyonan para pengisi waktu luang. Didalam drama banyak sekali cerita yang memuat hal yang berhubungan dengan realita, pengetahuan dan teknologi dipadukan didalamnya. pada drama juga tidak jarang kita temui cerita fiksi yang kadang diluar nalar, diluar dugaan dan bahkan diluar kuasa tuhan. Namun entah kenapa itulah yang membuat daya tarik pada kisah drama tersebut.
Generasi yang pernah merasakan dunia perkuliahan tidak jarang kita temui mereka yang penggemar drama, terutama kaum Hawa, mereka yang mempunyai media seperti laptop, handphone, tablate atau semacamnya pasti mempunyai satu atau lebih drama favorit didalamnya. Kadang mereka menyukai drama tersebut karena memang mempunyai kisah yang sama dengan yang dialami pada drama tersebut, atau khayalan ingin memiliki kisah yang sama dengan apa yang ada pada drama tersebut dan atau drama itu hanya mengisi waktu senggang semata. Semua orang mempunyai maksud dan tujuan tertentu untuk menonton drama tersebut. Pada drama kita bisa menilai hal positif atau hal negatif yang terjadi pada setiap scane yang ada pada drama tersebut.
Cerita drama yang paling banyak disukai oleh banyak kalangan yaitu happy ending, begitu juga dengan kisah hidup. Kisah hidup yang pahit akan selalu dikenang dan akan menjadi kenangan terindah karena dengan segala pengalaman yang ada didalmnya, tidak semua orang bisa melaluinya dan akan menjadi sebuah cerita yang dirangkum dalam bentuk perjalanan hidup. pada saat kita sudah merasakan happy ending kita bisa melihat lagi kebelakang atas apa yang telah terukir untuk kisah pribadi seseorang. Kisah hidup tidak ternilai harganya, maka dari itu banyak sekali drama yang mengambil kisah hidup yang unik dan bermakna didalamnya.
Tujuannya agar dapat mengambil pelajaran dan nilai- nilai yang berharga didalamnya. Sebenarnya tidak ada kaitannya dengan hal apa yang kita tonton dengan apa yang terjadi pada perjalanan kisah hidup kita. Kadang dia yang menonton hanya untuk hiburan dan kesenangan semata. Dan tidak menutup kemungkinan kita juga bisa mengambil nilai positif dan edukatif yang bermanfaat didalamnya. Maka dari itu banyak tim produser yang melirik kisah-kisah yang menarik dan menggelitik untuk dijadikan sebuah per filman drama. Didalam kisah drama film akan banyak kita temukan kisah inspiratif, edukatif, dan nilai dedikasi yang dapat diambil didalamnya.
Maka dari itu Penulis mengajak untuk selektif dalam memilih apa yang bagus untuk ditonton, pilihlah yang baik-baik sesuai dengan porsi usia, dan kebutuhan. jangan sampai drama yang kurang mendidik dijadikan tontonan pada anak yang usianya dibawah umur. Tugas kita sebagai konsumen yang bijak, harus selektif dalam mengisi hari-hari dengan kegitan positif dan tontonlah kegiatan yang mengandung banyak manfaat agar termotivasi dalam mengukir kisah yang baik dan benar dijalan yang lurus. Dan jadilah kamu peran utama pada drama hidupmu, penuh dengan motivasi dan kerja keras agar penonton yang ada disekitarmu merasakan hawa positif dari cerita atau lakon yang kamu ciptakan, jadikan kisah hidup menjadi berwarna dan lebih berfaedah dengan hal-hal yang positif dan jadilah vitamin untuk menyehatkan orang-orang tercintamu dengan versi terbaikmu.(***)