HARIANHALMAHERA.COM– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Maluku Utara (Malut) 2020 mendatang, diharapkan ada figure dari kalangan Muhammadiyah yang ikut ambil bagian.
Hal ini ditegaskan Kordinator Wilayah (Korwil) Jaringan Matahari (JM) Malut, Rahmat Syarif.
Dikatakan dengan bekal struktur organisasi, Muhammadiyah yang sampai ke tingkat ranting maka dipandang perlu ada figure dari ormas Islam ini yang maju di panggung politik untuk memberikan pendidikan politik secara humanis kepada warga.
“Muhammadiyah merupakan ormas yang sangat besar dan sudah banyak melahirkan tokoh – tokoh yang dapat diandalkan, sebab itu, pada pilkada 2020, saya berharap ada representasi Muhammadiyah yang ikut serta dalam kontestasi pilkada,” ujar Rahmat, Rabu (10/7).Rahmat menyampaikan, JM sebagai ormas pergerakan yang didirikan angkatan muda muhammadiyah (AMM) siap berkontribusi penuh dalam mendukung tokoh – tokoh Muhammadiyah yang bertarung.
“Kami siap dukung dan siap kerja, jika ada tokoh muhammadiyah yang nyalon, baik sebagai bupati maupun walikota,” tidur, Rahmat.
Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, mengingatkan agar
pilkada serentak 2020 di Malut nanti, dapat terhindar dari isu SARA (Suku Agama, Ras dan
antargolongan). “Semoga Pilkada serentak 2020 di Maluku Utara bersih dari propaganda isu sara, persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terjaga harus tetap kita rawat dengan baik,” pungkasnya. (tr3/pur)
