HARIANHALMAHERA.COM– Pesan yang bermakna peringatan tegas terhadap pejabat pemerintah Provinsi Maluku Utara kembali dilontarkan gubernur KH. Abdul Gani Kasuba. Kali ini, orang nomor satu Pemprov Malut ini menyatakan bahwa tidak akan lantik pejabat yang terkesan hambur-hambur uang negara secara cuma-cuma ketika diberi jabatan.
Pernyatan tegas gubernur Malut berakronim AGK tersebut disampaikan dalam pelantikan Kabiro Atbang Setda Provinsi Malut dan Direktur Utama (Dirut) RSUD Chasan Boesoirie, Jumat (14/4) kemarin di kantor gubernur Malut, Sofifi, Tidore Kepulauan.
Tak hanya itu, gubernur Malut pun menyidir sejumlah pejabat dilingkup Pemprov Malut yang sudah mengikuti assesment untuk pengisian enam organisasi perangkat daerah (OPD) nanti.
“Jangan kasi kaluar doi banyak-banyak nanti kalau tidak dilantik bahaya,”ucapnya.
Soal pelantikan pejabat Pemprov Malut lanjutnya, akan terus dilakukan selama BKD dan Inspektorat melihat mekanisme tidak ada yang dilanggar maka pelantikan akan dilakukan. Disisi lain, rotasi tersebut sebagai upaya peningkatan kinerja pemerintahan.
Gubernur menyebutkan bahwa dari enam OPD dan Direktur RSUD CB yang mengikuti assesment uji kompetensi baru dua yang dilantik sedangkan sisanya dipastikan menyusul dalam waktu dekat.
“Jadi baru dua orang yang dilantik, yang lain sabar dulu,”tuturnya.(Ifa)