HARIANHALMAHERA.COM— Wakapolda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto masuk dalam daftar penerima vaksin gelombang pertama di Provinsi Maluku Utara (Malut). Bersama Sembilan pejabat lainnya, dia berterima kasih menjadi yang pertama divaksin.
“Saya berterima kasih diberi kesempatan mendapatkan vaksin. Saya merasa yakin bahwa ini (vaksin) sangat bermanfaat bagi kita samua,” kata Eko, usai mengikuti vaksinasi covid-19 di Rumah Sakit Umum Sofifi.
Pelaksanaan vaksinasi Pemprov Malut dimulai pada pukul 10.00 WIT hingga pukul 12.15 WIT, pada Kamis (14/1). Sesuai mekanisme vaksinasi, para penerima terlebih dahulu akan dicek kondisi kesehatannya, apakah memenuhi syarat divaksin atau tidak.
BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 di Malut Lancar, Meski Sejumlah Pejabat Berhalangan
Wakapolda pun menjadi antrian pertama. Saat diperiksa tentang kondisi kesehatan dan suhu tubuh, tidak ada masalah. Saat giliran mengukur tekanan darah, ternyata melebih kondisi normal yang disyaratkan.
Tim valksinator pun meminta orang nomor dua di jajaran Polda Malut itu untuk istirahat sejenak beberapa menit, agar tekanan darah bisa normal.
“Iya, kan lihat tadi sempat ditunda. Tekanan darah saya sedikit tinggi. Sementara penerima vaksin tidak boleh tekanan darahnya melebihi batas normal. Tapi syukur, setelah istirahat sejenak, tensi saya 120/70, artinya normal dan bisa divaksin,” terangnya, usai menerima vaksin.
Ditanya apa yang dirasakan pasca mendapat suntikan vaksin, Eko mengaku tidak merasakan apa-apa. Pun demikian setelah beberapa menit pasca vaksin. Tidak ada efek samping.
“Saya pun mengimbau warga Maluku Utara, agar pada saat ini gilirannya nanti, silakan ikut datang vaksin. Tidak rasa sakit apapun, sangat nyaman. Semoga ini menjadi manfaat untuk kita semua,” pintanya.
Diketahui, setelah penyuntikan perdana ini, wakapolda dan Sembilan orang lainnya, nanti setelah 14 hari akan menerima vaksin kedua.(lfa/fir)