HARIANHALMAHERA.COM– aksi protes keras atas pergantian Saifuddin Djuba dari kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara oleh aliansi pemuda Tobelo, Galela, Morotai, Malifut, Loloda dan Kao (Togamaloka), Rabu (7/6) kembali dilanjutkan. Kali ini, masa aksi melakukan aksi serupa di rumah dinas gubernur Malut di Kota Ternate.
Gerakan tersebut dilakukan pemuda Togamaloka lantaran tidak terima dengan keputusan gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba yang telah merotasi Saifuddin Djuba dari Kadis PUPR ke Disnakertrnas Malut. Sebelumnya, masa aksi sempat melakukan aksi di kantor gubernur Malut, Sofifi hingga sempat berujung pada pemalangan pintu salah satu kantor.
Di rumah dinas gubernur Malut, masa aksi menyampaikan orasi bahwa rolling pejabat pada organisasi perangkat daerah (OPD) terindikasi melanggar aturan. Bahkan dugaan tindakan jebakan yang dilakukan oleh oknum pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut terhadap gubernur AGK.
Coordinator aksi Togamaloka, Ridwan Towara, mengatakan, rotasi tiga pejabat OPD Pemprov Malut terutama terhadap Saifuddin Djuba diduga kuat ada unsur jebakan yang dilakukan oknum pejabat di BKD terhadap gubernur KH. Abdul Gani Kasuba.
“Dalam pergantian Kadis PUPR Malut ini ada dugaan bahwa gubernur Malut telah dijebak oleh bawahannya, terutama oknum di BKD dan oknum tertentu untuk memuluskan kepentingan politik serta bisnis mereka,”katanya.
Massa aksi pun meminta gubernur Malut segera tinjau kembali pergantian Saifuddin Djuba sekaligus evaluasi terhadap BKD Malut.(Ifa)