HARIANHALMAHERA.COM–Evaluasi APBD 2020 sudah selesai. Namun, Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menilai OPD lah yang menghambat keluarnya DPA (Daftar Penggunaan Anggaran).
Buktinya, hingga batas akhir yang jatuh kemarin baru enam OPD yang DPA nya sudah masuk di BPKAD.
Sebelumnya, Pj Sekproiv Adni Bataralifu mengatakan dalam waktu dekat DPA masing- masing OPD sudah selesai. “Kemrain saya sudah paraf SK Pengguna anggaran di masing OPD sebagai dasar untuk ditindaklanjuti dalam Pengelolahan Keuangan di masing- masing OPD,” jelasnya.
Diharapkan, pecan ini di BPKAD bekerja keras untuk mempercepat proses DPA untuk dibagikan ke OPD kalaupun dalam perjalanan ada hal yang perlu diperbaiki ,perlu ditambah,dikurangi atau disesuaikan nanti mekanisme di perubahan APBD.
Bambang mengaku, DPA memang targetnya Minggu depan keluar bahwa tidak ada hal – hal yang bersifat prinsip berubah kalau hanya mengisi sumber dananya tidak ada masalah hanya memilah kegiatan mana yang bersumber dari dana mana ini kewenangan dari OPD
“Nah OPD seharusnya hari ini sudah selesai memilihkan sumber kegiatan dari dana mana sampai sekarang baru enam OPD yang sudah masuk diantaranya ,DPMTSP, Biro Protokoler,BPMD, Disperindag , Satpol PP dan Inspektorat ” bebernya.
Karenanya, Pemprov masih emmperpanjang bata swaktu pemasukan DPA. “Jangan salahkan keuangan tapi SKPD yang perhambat DPA keluar” kesalnya. (lfa/pur).