HARIANHALMAHERA.COM–Kebakaran kantor cabang PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Ternate yang berlokasi di Jalan Arnold Mononutu, Senin (27/12), tidak hanya menimbulkan kerugian bagi pihak JNE.
Namun, di lain sisi kebakaran itu juga berdampak ke pihak konsumen dan pelanggan. Sebab, kebakaran yang terjadi pukul 05.30 itu tidak tidak hanya menghanguskan bangunan kantor JNE. Namun, api juga membakar gudang tempat menyimpan ribuan paket kiriman milik warga.
Namun, Branch Maneger JNE Ternate, Thomas Merung memastikan seluruh paket milik pelanggan yang ikut terbakar tetap akan diganti. “Kami tetap ganti rugi, JNE pastinya ganti semua, nanti kita semua data validnya,”katanya
Dia memastikan tidak semua paket kiriman milik pelanggan terbakar. “Untuk barang-barang tidak semuanya terbakar, ada sebagian kecil yang berhasil diselamatkan,” katanya.
Dia memastikan data paket kiriman milik pelanggan masih tersimpan di laptop cadangan “Kami punya leptop di rumah tempat penyimpanan data, nanti kami akan mengecek semua data yang ada,” katanya.
Thomas juga belum bisa memastikan berapa total kerugian yang diderita pihak JNE akibat kebakaran ini, termasuk penyebabnya. “Untuk kerugian dan penyebab kebakaran masih belum diketahui,” katanya.
Informasi yang diperoleh, saat kebakaran terjadi, kantor JNE memang sepi karena belum buka. “Saat api muncul jam 5.30 itu kantor masih sepi, belum buka,” kata salah satu saksi.
Petugas Dinas Kebakaran yang menerima laporan, pun mengerahkan empat armada mobil damkar ke lokasi dibantu satu ALC milik Polres Ternate.
Sementara itu, Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada melalui PS Kasi Humas Ipda Wahyuddin mengatakan kasus ini tengah diselidiki Satreskrim Polres Ternate. “Untuk penyebab atau sumber api belum bisa menduga penyebab titik api, karena masih dalam tahap penyelidikan, nanti sudah ada titik terang baru kita sampaikan,”terangnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, selain memasang Police Line di lokasi kebakaran, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi. “Sejumlah saksi nanti akan kita mintai keterangan atas kebakaran yang terjadi di kantor JNE. Kerugian material juga belum bisa kami sampaikan karena masih dalam tahap penyelidikan,”pungkasnya.(par/pur)