HARIANHALMAHERA.COM–Sebanyak 226 rumah tak layak huni yang telah dibedah tim Barifola Ikatan Keluaga Tidore (IKT) hingga kini. Dua rumah terakhir (225 dan 226) yang dibedah adalah milik keluarga Dani Bin Ismail dan Titdoi S Daulai, orang tua dari para hafidz Alquran.
Dua keluarga ini sebelumnya menempati rumah tak layak huni yang masing-masing berlokasi di Kelurahan Jati dan Salero. “Keluarga pak Dani ini anaknya tiga orang hafidz quran yaitu 20 juz, 10 juz dan 5 juz. Kalau keluarga Titdoi anaknya 30 juzz dia juara di tingkat Propinsi, dan satunya 5 juzz juara juga di tingkat Propinsi,” terang Burhan disela-sela penyerahan kunci rumah bersama Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Minggu (4/9).
Selain dibedah, dua keluarga ini juga mendapatkan kavling tanah yang diberikan secara gratis oleh IKT Malut yang berlokasi di di lingkungan RT 06/RW 03 Kelurahan Kayumerah Ternate. Tanah itulah yang kini berdiri rumah yang dibangun IKT.
“Saya sudah koordinasi dengan pertanahan nanti akan diurus secara kolektif sertifikatnya,” ucap Ketua IKT Malut. Sembari berharap dua unit rumah ini bisa membantu kedua keluarga yang memang benar-benar sangat membutuhkan.
Burhan mengatakan, bedah rumah Barifola ke 225 dan 226 ini merupakan kerja sama Korem 152/Babullah dan IKT Malut dalam menyambut HUT TNI ke-75.
Rumah yang dibangun ini tidak menggunakan APBD maupun anggaran dari pusat namun murni bersumber dari iuran anggota IKT melalui gerakan calamoi. “Dan sudah dibangun di 9 kabupaten/kota yang ada di Malut minus Taliabu,” sebut Burhan.
Sementara Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam program Barifola, khususnya IKT Malut dan relawan Barifola atas jerih payahnya mereka selama ini melalui kegiatan kemanusiaan yang konsisten dan berkelanjutan.
Pembangunan rumah Barifola ini sebagai bentuk apresiasi kepada dua hafidz yang telah mengharumkan nama Ternate dalam ajang STQ tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Weda Halmahera Tengah belum lama ini.
“Semoga dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada keluarga Hafidz quran ini dapat membantu dalam kehidupan mereka,” harapnya.(pn/tr3)