HARIANHALMAHERA.COM–Meskipun jumlah sampah di bulan ramadan ini meningkat, namun dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ternate memastikan tidak ada lagi sampah yang terlihat menumpuk berhari-hari selama bulan ramadan.
Kadis DLHP Ternate Tony S Pontoh mengatakan, selama ramadan pihaknya mengerahkan seluruh armada sampah dengan jam pengangkutan sampah mulai dari jam 8 malam hingga subuh. “Kita sudah kerahkan armada dan jam operasinya juga dari jam 8 malam” ucapnya.
Tony sendiri meminta agar penanganan sampah ini juga butuh proaktif setiap kelurahan dengan penyiapan sebagian lahan ataupun titik-titik yang bisa dijadikan lokasi penempatan bak sampah milik DLH.
“Yang pasti penanganan sampah ini juga butuh kerja sama kelurahan juga salah satunya menyiapkan titik-titik penyiapan bak sampah,”jelasnya.
Senada dengan Tony, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Fahri Bachdar mengakui permasalahan sampah memang butuh kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, jika diamati, sampah jenis plastik bisa memiliki nilai ekonomis. Dia mencontohkan seperti yang dilakukan salah satu warga Toboleu, yang peduli dengan sampah plastik.
Dimana, sampah tersebut dikumpul dan bisa menghasilkan uang. “Jadi sebenarnya kalau kita bisa manfaatkan sampah plastik, akan ada penghasilan dari situ,”ujarnya.
Tentu hal ini semua kembali ke langkah Pemkot Ternate. “Bisa disampaikan ke pihak terkait seperti Hypermart, Jatiland Mall dan pertokoan lainnya, agar mensosialisasikan produksi sampah plastik yang bisa bernilai ekonomi,” ujarnya.(tr4/pur)