HARIANHALMAHERA.COM– komitmen Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman dalam menciptakan Ternate sebagai Kota yang kondusif bagi perempuan dan anak ternyata bukan isapan jempol semata. Buktinya, telah digencarkan sosialisasi soal pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan Bullying yang dilakukan di seluruh Kecamatan hingga ke Kelurahan yang tersebar di Kota Ternate.
Kegiatan tersebut mulai dilakukan sejak Selasa (19/9) kemarin di wilayah Ternate Selatan sebagai titik awal untuk perang melawan KDRT dan Bullying. Kegiatan yang dipusatkan di aula kantor Camat Ternate Selatan tersebut mengahdirkan para toko di setiap kelurahan dengan pemateri yakni, Direktur Daulat Perempuan Maluku Utara (DAURMALA) Nur Dewa Safar yang selama ini dikenal sebagai tokoh perempuan yang lantang berusuara tentang hak perempuan dan anak di Malut.
Kepala DP3A Kota Ternate, Marjorien S.Amal, mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah Kota Ternate dalam menciptakan Ternate sebagai Kota yang kondusif dan layak bagi perempuan dan anak.
“Pemerintah dalam hal ini DP3A Kota Ternate tentunya akan bergerak sebagaimana tupoksinya dalam menanggapi isu perempuan dan anak. DP3A akan selalu menjalin kerja sama dengan para pemerhati perempuan dan anak, LSM dan juga pihak kepolisian dalam hal penangan dan pencegahan,”katanya.
Marjorien pun berharap kedepan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Ternate dapat teratasi dan angkanya terus menurun.
Disentil soal kegiatan ini digelar di wilayah terluar Kota Ternate seperti Moti, Hiri dan Batang Dua, Marjoire menuturkan bahwa wilayah tersebut pasti akan dilakukan hal yang serupa, namun waktunya pasti berbeda, mengingat wilayah-wilayah tersebut terpisah dari Pulau Ternate.
“Kami akan atur jadwalnya, karena mulai tanggal 20 sampai 23 September ini, jadwal sosialisainya masih digelar di Kecamatan Ternate Utara, Barat, dan Pulau Ternate,”ujarnyanya.(IDR)