HARIANHALMAHERA.COM– ada-ada saja ulah oknum anggota polisi di Kota Ternate. Betapa tidak, bukan datang menyelesaikan masalah atau melerai adu mulut oleh istrinya dengan salah seorang orang tua siswa, ia justru ikut cekcok hingga sempat gertak dengan mengluarkan senjata tajam (Sajam) sebagai upaya menantang.
Peristiwa yang terjadi disalah satu SD, Kota Ternate pada Jumat (2/5) itu sempat mengundang perhatian warga disekitar itu akhirnya berujung ke pengaduan ke Polda Malut, dimana Risdayani Djamaludin, korban yang gertak menggunakan sajam oleh oknum polisi itu, telah melaporkan yang bersangkutan secara resmi ke Propam Polda Malut lantaran trauma dan tidak terima dengan perlakuan oknum tersebut.
Risdayanti Djamaludin, mengatakan bahwa peristiwa cekcoknya dengan istrik oknum polisi itu berawal dari dirinya menanyakan sebab-musabab teguran oleh istri polisi terhadap anaknya, namun bukannya dijelaskan malah mendadak memarahinya hingga akhirnya terjadi adu mulut.
“Anak saya bilang dia takut datang di sekolak, karena istri oknum polisi itu tegur, jadi datang di sekolah tujuannya tanya masalah tapi ibu itu langsung emosi. Jadi kami adu mulut, lalu dia pegang kursi lipat seperti mau pukul saya, karena saya sedang hamil, suami saya langsung tarik kursi itu dari tangannya,”katanya.
Situasi kian memanas ketika oknum polisi muncul lantaran menurutnya, tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dihadapan dirinya bersama suaminya. “Oknum polisi datang lalu sempat keluarkan sajam. Saya sangat trauma. Apalagi saya dalam keadaan hamil,”ungkapnya.
Korban pun mengaku bahwa masalah ini sudah dilaporkan ke Propam Polda Malut. “Kami minta perlindungan hukum. Ini bukan hal kecil. Kami takut ini bisa terulang lagi, bahkan bisa membahayakan keselamatan kami,”tegasnya.(sal)
