HARIANHALMAHERA.COM–Operasi dengan Santi Patuh Kie Raha 2022 yang digelar serentak jajaran Polda Maluku Utara resmi berakhir Minggu (26/6) kemarin.
Di Kota Ternate sendiri, operasi yang berlangsung 14 hari ini, pohak Satlantas berhasol menilang sebanyak 1.453 kendaraan baik roda dua maupun roda empat
Kasat Lantas Polres Ternate Iptu Rezza Muhammad Fajrin menyatakan, capaian Operasi Patuh tahun ini melebihi target. Dimana, target kendaraan yang
“Dimana, pihak Direktorat Lalulintas Polda Malut (Lalulintas Polda Malut) target 1.400 kendaraan, tapi pelanggaran yang kita tindak sebanyak 1.453 pelanggaran,” ujarnya, Minggu (26/6).
Jumlah pelanggaran ini dengan rincian paling banyak kendaraan roda dua dengan jumlah 1.441 unit, roda empat 10 unit dan roda enam 2 unit.
Untuk spesifikasi pelanggaran yang dilakukan pengendara roda dua, didominasi oleh pelanggaran helem dengan jumlah 683 pelanggaran, kelengkapan 524 pelanggaran, dan arus lalulintas 246 pelanggaran .
Dengan berakhirnya Operasi Patuh 2022 yang dilaksanakan selama 14 hari secara serentak di seluruh jajaran Polda ini, diharapkan pelanggaran yang ada tidak lagi terjadi kedepannya.
“Masyarakat saya harap agar jangan lakukan pelanggaran, karena satu pelanggaran bisa berakibat pada lakalantas yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,” pintanya.(par/pur)