HARIANHALMAHERA.COM–Lantaran tidak bijak dalam bermedia sosial (medsos), membuat AS alias Andre oknum anggota Satpol PP Kota Ternate akhirnya kena batunya. Kemarin, dia disambangi dua warga Kelurahan Ubo-ubo yang menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Andre di sosial media facebook.
Kedatangan dua wanita yang salah satunya bernama Fira itu karena dia tidak menerima dengan ulah oknum anggota Satpol PP itu yang mengeluarkan kata-kata kotor kepada dirinya.
Kepada wartawan saat hendak menuju kantor Satpol PP di eks kantor Walikota Ternate, Fira yang didampingi tantenya mengaku peristiwa di medsos ini berawal saat dia memposting gambar emoji tertawa di kolom komentar di salah satu unggahan statusnya di FB.
Melihat itu, Andre pun tidak menerima. “Katanya tatawa terus maksudnya apa. Kemudian dia mengeluarkan kata-kata kotor. Jadi mungkin dia merasa dilecehkan,” terang Fira.
Namun begitu, Fira mengaku kalimat bernada kotor dari Andre ini membuat dirinya merasa malu dengan para netizen yang turut memberikan komentar.
Sang tante yang turut mendampingi Fira mengakui, kedatangan mereka ke kantor Satpol untuk mempertanyakan maksud ucapan kotor tersebut. “Kalau sampai masalah ini tidak selesaikam, kami akan proses hukum,” ancamnya dengan raut wajah emosi.
Kasat Pol PP Fhandy Mahmud menegaskan kasus cekcok di medsos itu sudah ditangani. “Dan sudah diarahkan ke orang tua yang bersangkutan,” katanya.
Meski kasus ini terjadi tidak disaat bertugas, namun Fandy memastikan tetap akan dikenakan sangsi. “Yang pasti akan ditindak sesuai ketentuan yang diatur,” ucapnya. (tr4/pur)