HARIANHALMAHERA.COM–Kelangkaan BBM bersubsidi yang belakangan terjadi di Kota Ternate ikut disikapi DPRD Kota Ternate. Dewan menilai, salah satu penyebab kelangkaan BBM ini tak lepas dari ulah SPBU yang kerap melayani pembeli yang datang dengan galon.
Wakil Ketua Dewan Kota (Dekot) Ternate Heny Sutan Muda menegaskan, segera mendesak Pemkot menindak tegas dengan mencabut izin bagi SPBU jika kedapatan mengutamakan pembeli dengan galon.
Menurut Heny, dalam rapat dengan Pertamina Jambula Senin kemarin, Dewan pun meminta pihak pertamina untuk lebih memperketat penyaluran BBM.
“Dan pihak Pertamina juga dalam penyaluran BBM ke SPBU supaya lebih mengutamakan pelayanan terhadap kendaraan bermotor dari pedagang eceran yang membeli BBM per gelon,” tegasnya.
Pertamina menurut Heny juga menjamin akan melakukan pelayanan terbaik dengan mengutamakan kepuasan konsumen pengguna kendaraan.
Dimana, jika ada SPBU yang kedapatan lebih mengutamakan pelayanan kepada penjual BBM eceran pakai gelon, maka DPRD akan minta Pemkot mencabut izin usaha SPBU tersebut.
Terpisah, staf Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, Randi Kamaludin mengaku, pihaknya juga telah menyampaikan surat disertai himbauan kepada seluruh pemilik SPBU untuk lebih mengutamakan kendaraan ketimbang jeriken.
Selain itu, kelangkaan BBM khususnya minyak tanah jelang Natal dan Tahun baru, Pemkot juga akan menyurat Pertamina. “Untuk Minyak tanah nantinya sisitem ekstra droping atau penjualan langung dengan menggunakan mobil Tengki. Para Lurah juga harus mengawasi secara ketat sehingga penyaluran kepada masyarakat juga terbagi,” pungkasnya.(par/pur)