HARIANHALMAHERA.COM–Walikota Ternate M Tauhid Soleman akhirnya angkat bicara terkait pencopotan Risval Tri Bidiyanto dari jabatan Kepala Dinas PUPR Ternate.
Kepada sejumlah awak media, Tauhid mengatakan pencopotan Risval sudah melalui berbagai pertimbangan dan mengikuti mekenisme. Salah satu alasan Risval dicopot karena melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 tentang disiplin ASN.
Risval kata dia tidak disiplin menjalankan tugas. Dia menconothkan saat rapat, Risval tidak pernah hadir dan selalu mengutus Sekretaris Dinas atau Kepala Bidang (Kabid).
Tidak hanya itu, saat dilantik sebagai Wali Kota pada 26 Mei lalu hingga saat ini kinerja Risval memang sudah dievaluasi dan dinilai. “Saya kira di SK itu sudah jelas, dan itu sudah menjadi kebijakan. Terkait dengan kedisiplinan, memang pertimbangannya banyak hal, saya ini lebih paham, sebelumnya saya menjabat Sekkot lama jadi saya tidak paham bagaimana,” katanya Selasa (13/7).
BACA JUGA : Pencopotan Risval Dicurigai Inprosedural
Sebagai Pembina Pejabat Kepegawaian (PPK), secara otomatis dirinya berhak melakukan evaluasi dan penilaian bahkan mutasi pejabat dilingkup Pemkot Ternate.
Ditanya masih adakah pimpinan SKPD lain lagi yang akan dicopot, Tauhid sendiri enggan memberikan penjelasan lebih luas. “Nanti diliat lagi kinerja para pimpinan SKPD perkembangannya bagaimana,”bebernya.
Tauhid menjelasjan, penilaian ASN itu dibagi dua sistim yang pertama lewat panitia Evalusi dan PPK. Dan sebagai PPK dirinya bisa melakukan penilaian kepasa seluru ASN dilingkup Pemkot.
“Saya ini sebagai PPK jadi saya mempunyai hak untuk mengevaluasi kinerja ASN dan saya sudah lama menjadi Sekot jadi persoalan Penilaian saya lebih paham soal itu,” pungkasnya.(tr4/pur)
