HARIANHALMAHERA.COM– 712 putra daerah Maluku Utara resmi memperebutkan kuota pada penerimaan bintara Brigade Mobile (Brimob) Polri tahun 2025 dalam seleksi panitia tingkat Polda Malut. Hal itu, menyusul Rabu (19/11) telah ditandai dengan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sempat pada panita serta para orang tua calon peserta yang dipimpin Kapolda, Irjen Pol. Waris Agono.
Kapolda Malut mengatakan bahwa penerimaan anggota Polri merupakan bagian penting dari fungsi penyediaan personel, dilakukan melalui proses seleksi ketat agar menghasilkan anggota yang berkualitas, professional, dan berintegritas.
“Untuk mewujudkan seleksi yang bersih serta transparan, akuntabel, dan humanis, maka para panitia bersama orang tua harus berkomitmen melalui pengambilan sumpah,”katanya.
Irjen Pol. Waris, pun menegaskan bahwa seluruh tahapan tes harus mengedepankan prinsip yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). Prinsip ini bukan hanya slogan, melainkan untuk komitmen mewujudkan dalam proses seleksi secara objektif dan jelas atau clear and clean.
“Karena setiap tahapan diawasi langsung oleh pengawas internal Polri, serta eksternal untuk memastikan penyelenggaraan seleksi berjalan sesuai ketentuan,”tegasnya.
Kapolda kembali mengingatkan pada panitia peserta maupun orang tua agar tidak dapat terpengaruh oleh pihak-pihak yang dengan segaja mengatasnamakan pejabat atau panitia seleksi.
“Ingat! Tidak ada yang bisa membantu untuk meluluskan anda selain kemampuan diri anda sendiri. Jika ada kecurangan maka, akan juga didiskualifikasi,”tandasnya.
Terpisah, Karo SDM Polda Malut, Kombes Pol. Ali Wardhana mengungkapkan bahwa pada penerimaan Bintara Brimob tahun ini hanya diperlukan bagi peserta untuk putra. “Saat ini jumlah pendaftar secara online tercatat sebanyak 712 peserta dari Polda m, hingga seluruh Polres. Mereka akan mengikuti tahapan tes berikutnya,”ujarnya.
Sementara itu, 712 peserta seleksi Bintara Brimob tersebut tersebar Polres/Polresta di Maluku Utara, masing-masing Polresta Tidore 80 peserta, Polres Ternate 252 peserta, Polres Halbar 47 peserta, Polres Halsel 92 peserta, Polres Halut 99 peserta, Polres Halteng 25 peserta, Polres Haltim 23 peserta, Polres Kepulauan Sula 51 peserta, Polres Pulau Morotai 26 peserta dan Polres Pulau Taliabu 17 peserta.(red)













