HARIANHALMAHERA.COM— Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terus melakukan sosialisasi bahaya dan cara pencegahan narkoba.
Setelah sebelumnya digelar talk show sekaligus membentuk relawan pencegahan narkoba di lingkungan kampus, Kamis (07/3) kembali menggelar sosialisasi bahaya narkoba dengan sasaran, remaja, Ibu Rumah Tangga (IRT), dan Tokoh Masyarakat di lokasi Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), Desa Margomulyo, Kecamatan Kao Barat.
(lihat: Siswa Perempuan Terjaring Saat Mabuk Ehabond)
Kasie P2M BNNK Halut Yanes Manipa mengatakan, dalam kegiatan ini ada dua hal yang disampaikan. Pertama, cara penanggulangan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat. Kedua, dampak hukum dan ketentuan pidana berdasarkan UU 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Kata dia, masa remaja merupakan usia yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, maka untuk menghindari dari penyalahgunaan narkoba.
“Para remaja diharapkan banyak melakukan kegiatan positif, membangun komunikasi yang baik, utamanya antara orangtua dan anak. Pintar memilih teman dalam pergaulan, meningkatkan prestasi belajar, serta yang terpenting meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME,” katanya.
Lanjut dia, pada proses penegakan hukum terkait dengan TPN (Tindak Pidana Narkotika), pihaknya kadang kala terkendala dengan modus operandi yang selalu berubah-ubah dan pengembangan narkotika jenis baru.
Atas dasar itu, maka kerja keras pihaknya serta kerja sama semua pihak merupakan faktor pendukung dalam pemberantasan narkoba di Halut.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada remaja, orangtua. serta tokoh masyarakat,” tutur dia.(rif/cal)
