Kuliner

Makanan Sisa Jangan Dibuang, Diolah Saja

×

Makanan Sisa Jangan Dibuang, Diolah Saja

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI biji labu kuning yang bisa diolah menjadi camilan. (foto: jitunews.com)

HARIANHALMAHERA.COM— Pernakah kita dimarahi orangtua karena menyisakan makanan di piring? Katanya dosa, karena sisa makanan itu menangis. Kata-kata yang dijadikan semjata ampuh itu, ternyata mempunyai tujuan mulia.

Selain mengajari anak untuk bersyukur, kalimat itu juga masih digunakan orang-rang yang peduli lingkungan di zaman modern ini. Tujuannya untuk mengurangi sampah yang bersumber dari makanan sisa.

Sebuah fakta yang dikutip dari CNNIndonesia.com, sekira sepertiga sisa makanan menjadi sampah. Contohnya di kota-kota besar seperti DKI Jakarta. Dilaporkan lebih dari 50 persen sampah berasal dari makanan sisa. Padahal, pembuangan makanan sisa bisa menjadi penghasil terbesar emisi gas rumah kaca.

Manfaat lainnya, makanan sisa bisa diolah lagi. Selain dijadikan bahan pembuat pupuk organik, ada juga beberapa jenis makanan sisa yang masih bisa diolah menjadi layak disantap.

Mengutip Food Beast, ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk mengolah makanan sisa, daripada membuangnya. Seperti tulang ayam yang bisa diolah menjadi kaldu. Tulang-tulang ayam yang tidak turut dimasak, cukup simpan untuk diolah jadi kaldu ayam.

Jika tulang ayam sisa belum cukup terkumpul untuk membuat kaldu, Anda bisa menyimpannya terlebih dahulu di dalam kulkas. Kaldu ayam tak harus langsung habis dalam sekali pakai. Kaldu bisa disimpan untuk beberapa waktu ke depan.

Contoh lain sisa keju dari pembuatan cake. Bisa diolah menjadi formage fort. Nama terakhir ini merujuk pada keju dengan rasa yang kuat dalam bahasa Prancis. Formage fort dibuat dengan campuran semua jenis keju, baik yang keras maupun yang lembut. Kemudian, beri anggur putih, bawang putih, dan beragam rempah. Setelah jadi, formage fort bisa dimanfaatkan sebagai topping piza atau ditambahkan pada saus untuk pasta.

Roti sisa juga bisa diubah jadi makanan baru. Roti yang mengering bisa dijadikan sup atau salad. Tak hanya itu, roti sisa juga bisa dibuat menjadi remah roti buatan sendiri atau menjadi taburan pasta.

Yang sederhana buah pisang. Sering kali tak niat lagi dimakan jika kulitnya sudah menghitam. Padahal, pisang yang menghitam ini belum tentu membusuk. Hitamnya pisang hanya menggambarkan tingkat kematangan pisang yang tinggi hingga mengubah warna kulitnya. Ini bisa diolah sebagai bahan kue, cake, atau muffin. Bisa juga diolah menjadi smoothie atau es krim pisang.

Demikian pula biji labu yang bisa menjadi camilan. Labu kuning biasanya dimanfaatkan sebagai salah satu ‘personil’ sup atau kue pai. Kadang biji labu dibuang. Padahal jika diberikan bumbu dan dipanggang, bisa menjadi camilan yang bisa menggugah selera lidah Anda.

Banyak lagi sisa makanan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi makanan baru. Rasanya pun baru. Tinggal pintar mengolah saja.(cnn/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *