HARIANHALMAHERA.COM— PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) memasuki era baru. Menyusul, Newcrest dan PT Indotan Halmahera Bangkit (Indotan) telah menandatangani dokumen penyelesaian divestasi pada Rabu (4/3) 2020 di Jakarta.
Dengan penandatanganan dokumen tersebut, maka Newcrest telah menjual 100 persen kepemilikannya di Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd yang memiliki 75 persen saham Newcrest di PT NHM kepada Indotan. Sebanyak 25% saham lainnya di PT NHM tetap dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk. (Antam).
“Dengan demikian, Indotan resmi menjadi pemilik mayoritas saham NHM yang mengoperasikan Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara,” kata Ramdani Sirait, Specialist– External Communications PT NHM, lewat keterangan tertulis.
Baca Juga: Sah! NHM Dibeli PT Indotan Halmahera Bangkit
Menurutnya, Indotan sangat mengapresiasi penyelesaian divestasi ini karena mulai hari ini, NHM murni 100% menjadi perusahaan nasional Indonesia atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Divestasi saham Newcrest di PTNHM merupakan implementasi kepatuhan terhadap amandemen Kontrak Karya PTNHM pada Juni 2018. Setelah melalui proses yang panjang selama kurang lebih 18 bulan, Newcrest akhirnya menemukan pihak yang tepat untuk meneruskan Tambang Emas Gosowong yang telah beroperasi selama 20 tahun,” sebutnya.
Disebutkan, prioritas PT NHM ke depan adalah terus menggiatkan eksplorasi dalam mencari cadangan emas baru untuk melanjutkan operasional Tambang Emas Gosowong agar tetap berproduksi dan menguntungkan. Juga memberikan manfaat kepada pemegang saham, karyawan, masyarakat dan Pemerintah.
Baca Juga: Empat Suku Adat dan Serikat Pekerja PT NHM Satukan Persepsi Sambut Pemilik Baru
Untuk mewujudkan visi tersebut, Manajemen baru PT NHM telah memutuskan untuk melakukan investasi untuk eksplorasi dan pembelian unit alat-alat pertambangan yang baru untuk memaksimalkan penemuan cadangan emas baru di Gosowong.
“Investasi itu, serta dukungan dari seluruh karyawan PT NHM adalah semangat baru yang ada untuk menciptakan harapan baru di Tambang Emas Gosowong,” ujarnya.
Dalam aspek ketenagakerjaan, lanjut Ramdani, PT NHM akan tetap menghormati hak-hak karyawan dan patuh terhadap Undang Undang Ketenagakerjaan yang berlaku. Termasuk, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Kesepakatan antara Manajemen dan Serikat Pekerja PTNHM di Makassar (Kesepakatan Makassar).
“Saat ini proses implementasi Kesepakatan Makassar masih dalam penyelesaian,” terangnya.
Ramdani menambahkan, Indotan akan menjadikan PT NHM terus produktif dan terus memberikan kesejahteraan bagi karyawan dan keluarga, dan terus berkontribusi kepada masyarakat, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara.(fir)
