HARIANHALMAHERA.COM – Sebagai salah satu investasi terbesar dan pertama di Indonesia, pembangunan pabrik bahan baku baterai mobil listrik yang dikembangkan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, mendapat jaminan kepastian keamanan dari pihak kepolisian.
Ini ditandai dengan kunjungan Kapolda Malut Irjen Pol Rikwanto ke sana Selasa (22/9) untuk melihat perkembangan terkini pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian nikel itu.
“Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Harita, terutama dalam mengembangkan pengolahan dan pemurnian nikel yang dapat dijadikan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik. Hal ini selain meningkatkan nilai sumber daya alam kita, juga sangat mendukung program lingkungan nantinya,” terang Kapolda dihadapan manajemen Harita Nickel.
Menurutnya, kehadiran industri bahan baku baterai kendaraan listrik ini adalah kebanggaan bagi Malut karena merupakan yang pertama di Indonesia.
“Kami sangat mendukung perusahaan yang serius berinvestasi di Malut. Kehadiran perusahaan akan membawa banyak sekali dampak positif, khususnya bagi masyarakat lingkar tambang dan lingkungan.” ujaranya
Adanya investasi juga akan memberi kontribusi bagi negara, baik Pusat maupun Daerah. Karenanya, dia meminta semua pemangku kepentingan dapat mendukung hal ini serta menjadikan Malut sebagai daerah yang aman dan nyaman untuk investasi. “Yang terpenting, semua harus sesuai dengan aturan,”pintanya.
Disut Trimegah Bangun Persada Donald Hermanus mengatakan dukungan dari berbagai pihak terutama dari Polri menjadi penyemangat bagi perusahaan untuk terus dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara.
“Kami memiliki cita-cita, kehadiran kami di Malut dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat dan lingkungan. Kami sebagai bagian dari Maluku Utara akan bergandengan tangan membangun Maluku Utara,” ungkap Donald.
Dalam kesempatan itu, Kapolda dan jajarannya menyempatkan diri mengelilingi kawasan operasional Harita Nickel. Rombongan melihat aktivitas operasional peleburan nikel (smelter) yang telah beroperasi sejak 2016. Selain itu, Kapolda juga meninjau perkembangan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (refinery) yang telah memasuki tahap akhir.
“Penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Harita sudah berjalan dengan baik. Ini harus terus dijaga dan ditingkatkan. Tidak boleh ada yang menyepelekan atau mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi. Semua untuk kebaikan kita bersama, perusahaan dan juga keluarga kita”, tutup Kapolda (pur)
