HukumKriminalPeristiwaTernate

Janin Hasil Aborsi Dikubur Pakai Kresek di Kebun Warga

×

Janin Hasil Aborsi Dikubur Pakai Kresek di Kebun Warga

Sebarkan artikel ini
KORBAN ABORSI: Petugas dari Polsek Ternate Utara mengamankan janin yang dikubur di kebun milik warga di lingkungan Torano Kamis pagi (24/6). FOTO SOEPARMAN/HARIANHALMAHERA

HARIANHALMAHERA.COM – WJW (22) dan kekasihnya KA (27), adalah pasangan kekasih yang hanya mau enaknya saja ketika keduanya nekad melakukan hubungan layaknya suami isteri.

Namun, saat “koalisi” di tempat tidur itu membuahkan hasil (anak, red), dua remaja yang tengah mabuk asmara ini justeru ogah menerima janin yang dikandung.

Tak pelak, aborsi adalah jalan pintas yang ditempuh untuk menghindari pernikahan. Mirisnya lagi, perbuatan keduanya ini turut dibantu empat rekan mereka yakni SA, FI, ASD, dan HS. Bersama WJW, secara diam-diam, mereka ikut mengubur janin tak berdosa itu.

Namun, ibarat pepatah “sepandai-pandainya bangkai disimpan, akhirnya tercium juga”. Kasus yang terjadi 20 Juni lalu itu akhirnya terbongkar.

Terungkapnya kasus ini berawal dari kejadian mistis yang sering dialami SA, FI, ASD, dan HS. Mereka mengaku sering mimpi didatangi mahluk halus setelah mengubur janin di milik WJW dan KA di kebun milik warga di lingkungan Torano, Kelurahan Marikurubu.

Tak tahan, ketiga remaja itu akhirnya menceritrakan apa yang mereka alamai dan lakukan kepada orang tua masing-masing. Dari situ, bersama orang tuanya masing-masing, mereka pun melapor ke Polres Ternate, Kamis pagi (24/6).

Kepada Polisi AS mengisahkan, awalnya dia dihubungi oleh terduga WJW, Senin (21/6) dini hari sekitar pukul 01.10. Dia diminta tolong oleh WJW mengambil janin di sebuah rumah di Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate Selatan untuk agar dikubur.

SA kemudian menghubungi rekannya, FI. Keduanya lalu menuju Bastiong Talangame mengambil janin yang sudah dibungkus dalam kantong kresek itu.

Dari Bastiong, keduanya kemudian menuju ke kebun milik Abdul Rahman di Torano. Saat tiba di TKP pukul 03.00, mereka lalu menghubungi dua rekannya lagi, AS dan HM untuk sama-sama membantu menguburkan janin tersebut.

Dari laporan itu, anggota Polsek Ternate Utara bersama Bhabimkamtibmas Marikuburbulangsung turun ke lokasi dimana janin lima bulan itu dikubur untuk melakukan olah TKP.

Kejadian ini sontak membuat warga setempat heboh. Mereka pun berbondong-bondong ke lokasi melihat aparat menggali kubur untuk mengambil orok bayi itu.

Polisi juga telah mengamankan KA, yang tak lain kekasih WJW, sementara WJW sendiri masih dalam pencarian petugas.

Kepada polisi, KA mengaku tindakan aborsi itu dilakukan Jumat (20/6) sore 15.00 WIT di salah satu rumah di Bastiong. “Ia menggugurkan kandungannya karena takut sama orang tuanya, kemudian sang pacar juga belum punya uang untuk menikah,” kata salah satu petugas SPKT Polsek Ternate Utara.

Kapolsek Ternate Utara, Iptu Joni mengatakan, janin hasil aborsi itu kurang lebih berusia empat bulan. “Untuk KA sudah ada di Polsek, sementaranya WFW masih dalam pencarian,” tukasnya.(tr4/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *