FootballOlahraga

Menghindari Pertanyaan Bahasa-Anthem

×

Menghindari Pertanyaan Bahasa-Anthem

Sebarkan artikel ini
NATURALISASI: Aymeric Laporte berlatih sebelum Spanyol beruji coba melawan Portugal di Wanda Metropolitano.

HARIANHALMAHERA.COM  – Namanya tercatat sebagai pemain naturalisasi kesebelas yang pernah membela timnas Spanyol. Dilahirkan di Agen, Prancis; Aymeric Laporte menapaktilasi jejak
Ladislao Kubala, Alfredo di Stefano, Ferenc Puskas, Donato, Juan Antonio Pizzi, Enrique Catanha, Mariano Pernia, Marcos Senna, Diego Costa, dan Ansu Fati yang jadi pemain La Furia Roja.

Bek Manchester City itu sudah mencatatkan caps perdana bersama La Furia Roja dalam uji coba kontra Portugal di Wanda Metropolitano (5/6). ’’Saya ke sini (bergabung dengan timnas Spanyol, Red) karena keinginan saya sendiri. Saya senang dengan langkah yang saya ambil dan saya menikmatinya,” kata Laporte kepada Mundo Deportivo.

Baca Juga: Bikin Sepatu Sesuai dengan Bentuk Kaki

Sebelum dipanggil membela timnas Spanyol, Laporte hanya membela timnas Prancis di kelompok usia. Kali terakhir dia membela timnas U-21 Prancis pada 2016. Setelah itu, meski sering dikaitkan, Laporte tak pernah dilirik entraineur Didier Deschamps untuk membela Les Bleus.

Namun, ada klaim bahwa Deschamps meragukan komitmen Laporte untuk membela Les Bleus. Sama seperti keraguan yang dimunculkan media-media Spanyol terkait nasionalisme Laporte terhadap Spanyol.

Baca Juga: Saatnya Kapten Rasa Non-Real dan Barca

Sebab, ketika seorang jurnalis Onda Cero menanyakan kemampuan Laporte berbicara bahasa Spanyol atau menyanyikan Marcha Real (anthem Spanyol), pemain 27 tahun itu selalu ngeles.

Laporte diketahui bisa mendapatkan paspor Spanyol karena ibunya
berkewarganegaraan Spanyol. Di klubnya, City, Laporte juga terlihat sering berkumpul dengan pemain Spanyol seperti Rodri, Ferran Torres, Eric Garcia, maupun Sergio Aguero.

Hanya, tidak jelas apakah Laporte bisa berkomunikasi dengan bahasa Spanyol. ”Tenang saja, untuk membela timnas kami, Anda tidak harus menyelesaikan tes berbahasa Spanyol yang baik,” sindir sutradara program olahraga Carrusel Deportivo di radio Cadena SER Dani Garrido.(jpc/pur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *