HARIANHALMAHERA.COM–Keputusan pemerintah memperpanjang masa pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) ternyata tidak berpengaruh pada pemenuhan beberapa formasi jabatan yang dibuka Pemprov Malut, khususnya di tenaga kesehatan.
Buktinya, jelang berakhirnya masa pendaftaran yang akan berlangsung hari ini, masih ada sembilan formasi yang tidak ada pelamarnya. Sebagian besar formasi yang tidak terisi ini untuk penempatan di RS Jiwa Sofifi.
Ada 4 formasi untuk penempatan di RS Jiwa yang tidak ada peminat sama sekali masing-masing satu tenaga Dokter Gigi (CPNS), satu tenaga Dokter Spesialis Jiwa (CPNS), satu tenaga Terapis Gigi dan Mulut (PPPK), satu tenaga Perekam Medik (PPPK), dan satu tenaga Teknisi Elektromedik (CPNS).
Sementara, empat formasi sisanya masing-masing satu Apoteker (PPPK) untuk Labkesda, 1 dokter sepsialis untuk RSU Sofifi (CPNS), satu tenaga radiografer untuk RSUD dr Chasan Bosoirie (PPPK), dan satu tenaga epidemologi kesehatan (PPPK)
”Penutupan pendaftaran CPNS maupun PPPK dilingkungan Pemprov Malut besok (hari ini) namun masih sekitar 9 formasi baik CPNS maupun PPPK untuk tenaga kesehatan masih kosong pelamar atau belum ada pelamar yang daftar,”akui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, dan Penataan Jabatan Aparatur BKD Malut Fahri Fuad.
Jumlah kuota yang disediuakan Pemprov Malut lewat seleksi CASN tahun ini untuk tenaga teknis sebanyak 32 kursi sedangkan PPPK untuk tenaga kesehatan sebagai 39 kursi.
Sementara hingga Minggu kemarin, jumlah pelamar khusus CPNS tercatat 764 orang sedangkan pelamar PPPK non guru sebanyak 26 orang. ”Kuota Pemprov Malut CPNS hanya 23 formasi sementara PPPK sebanyak formasi yang telah mendaftar sebanyak 790 orang,”ungkapnya.
Sementara itu,
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan jumlah pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2021) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sudah mengisi formulir mencapai 3,96 juta pada Minggu 25 Juli 2021 siang. Pendaftaran seleksi CPNS 2021 akan ditutup pada 26 Juli 2021.
BKN merincikan, jumlah pendaftar seleksi CPNS 2021 hingga 25 Juli 2021 tersebut naik 77.568 pelamar jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang sebanyak 3,88 juta orang.
Instansi yag paling banyak dilamar adalah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) dengan jumlah 586.413 pelamar sisusul Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan total 129.727. Sementara instansi yang tidak ada pelamar sekali yakni di Pemerintahan Kabupaten Paniai.
Sementara itu, untuk pelamar PPPK tenaga guru, BKN mencatat hingga (23/7), baru 620.522 pelamar yang sudah menyelesaikan pendaftarannya.
BKN menyebut sebagian lain kemungkinan baru membuat akun, mengisi formulis, dan memasukkan berkas. Tapi, belum melakukan submit. Sementara, pendaftaran akan ditutup hari ini . “Sampai saat ini belum ada rencana perpanjangan pendaftaran,” kata Plt Kabiro Humas BKN Paryono Minggu (25/7).
Akan tetapi, ini baru seleksi tahap pertama. Masih ada seleksi tahap dua pada Oktober 2021 dan tahap ketiga Desember 2021. “Kalau tahap pertama (ada formasi) kosong, nanti akan dibuka lagi tahap selanjutnya,” kata Paryono.(lfa/mdc/tic/pur)
Respon (1)