HARIANHALMAHERA.COM–Tren kasus covid-19 terus naik, termasuk di Kabupaten Halut. Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyebut belum ada kebijakan baru terkait proses belajar mengajar di tahun ajaran baru.
“Proses belajar mengajar masih tatap muka, tapi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sampai saat ini belum ada kebijakan baru terkait proses belajar mengajar di tengah kenaikan kasus covid secara nasional,” kata Kepala Disdikbud Halut, Hertje Manuel, kemarin.
Sebelumnya, Disdikbud Kota Ternate sudah mengeluarkan kebijakan pemberhentian sementara belajar mengajar tatap muka. Kebijakan itu dikeluarkan menyusul ditemukannya 235 anak sekolah yang terinfeksi virus corona.
BACA JUGA : Ternyata, Covid-19 Halut Sudah Tembus 1.445 Kasus
“Kami belum mengambil langkah terkait dengan proses belajar mengajar, apakah dilakukan secara online atau tatap muka. Karena belum ada perintah dari Kementerian,” ujarnya.
Hertje menyebutkan, meski pemerintah pusat telah mengeluarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di masa pandemi Covid-19, namun sampai saat ini belum ada kebijakan pemerintah terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah. “Kita tetap menunggu kebijakan kementerian, walaupun Halut saat ini sudah darurat covid,” jelasnya.
BACA JUGA : 235 Anak Positif Covid, PTM di Ternate Distop
Meski demikian, Hertje mengaku akan melakukan komunikasi dengan kemendikbud untuk meminta pandangan terkait PPKM yang saat ini telah dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah. Apakah proses belajar di setiap sekolah dilakukan jarak jauh atau bisa dilakukan secara tatap muka.
“Hasil koordinasi kami dengan kementerian nantinya, pasti akan kami sampaikan. Saat masih tahapan koordinasi, jika sudah ada edaran yang disampaikan, maka kami akan teruskan kepada seluruh kepala sekolah se-Halut,” pungkasnya.(cw/fir)