HARIANHALMAHERA.COM–Reshuffle kabinet besar-besaran di Pemkot Ternate segera dimulai. Sebab, izin pelantikan pejabat eselon II dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), sudah turun.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman bahkan mengakui sudah mengantongi izin Kemendagri tersebut. “Iya saya sudah mendapatkan surat izin pelantikan eselon II dari Medagri,” katanya, Jumat (22/10) kemarin.
Tauhid menegaskan, pejabat eselon II yang akan dilantik adalah sudah mengikuti ujian evaluasi pejabat tinggi pratama. “Iya insa allah nama-nama itu dilantik duluan, hanya saja waktu pelantikan masih belum ada,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Kota Ternate, Siti Jawan Lessy juga memastikan bahwa izin pelantikan dari Kemendagri sudah ada.
“Saya cek di Sistem Informasi Online Layanan Administrasi (SIOLA) Kemendagri sudah ada, persetujuaannya. Tinggal kita k esana (Kemendagri, red) ambil,” kata Jawan.
Diakui, pelantikan pejabat oleh kepala daerah (Kada) yang belum enam bulan menjabat, memang butuh persetujuan Mendagri. Sementara, M Tauhid Soleman dan Jasri Usman sendiri dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada 26 April 2021.
Itu artinya, pelantikan sendiri baru akan berlangsung 26 Oktober mendatang mengingat usia pemerintahan keduanya sudah genap 6 bulan.
“Kalau sudah lewat dari 6 bulan ya sudah boleh dilakukan pelantikan kan. Tapi kalau belum lewat dari 6 bulan ya kita tetap menunggu ijin dari Mendagri. Intinya kita menunggu saja, waktu pelantikan nanti ditentukan oleh pak Wali. Yang penting kita sudah laporkan ke pak Wali,” katanya.
Dia mengaku, Tauhid sendiri menargetkan pelantikan akan digelar pada Rabu atau Jumat pekan depan. Namun barapa pejabat yang akan dilantik, dia belum bisa memastikannya. “Intinya kita sudah laporkan dan pak Wali bilang nanti dilihat waktunya,” tandas Jawan.
Dari informasi yang berhembus, para pejabat eselon II yang akan dilantik diantaranya Samin Marsaoly, Rizal Marsaoly, Safia M Nur, Abdullah Sadik, Ardini Radjiloen, Isnain Pansiradju, M Arif Abdul Gani, Taufik Djauhar, Bahtiar Teng dan Mahdi Nurdin.
Sementara pejabat yang dikabarkan akan dinonjob diantaranya Yunus Yau, Ruslan Bian, Nuryadin Rachman, Anas Konkras dan Sutopo Abdullah.(tr4/pur)
Respon (1)