Ternate

3 Tahun Pemkot Hanya Nebeng ke BPOM

×

3 Tahun Pemkot Hanya Nebeng ke BPOM

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI : BPOM razia produk pangan kedaluwarsa dan tidak layak dijual (Foto: Achmad Reyhan Dwianto/detikHealth)

HARIANHALMAHERA.COM–Pemkot Ternate rupanya belum menaruh perhatian serius soal pengawasan peredaran makanan dengan tujuan melindungi konsumen yang ada di Ternate.

Temuan adanya produk makanan kadaluarsa di sebuah gerai swalatan di Kelurahan Tanah Tinggi yang sempat viral di media sosial adalah buktinya.

temuan tersebut bahkan langsung ditindaklanjuti DPRD Kota dengan memanggil pihak Indomart untuk dimintai penjelasan terkait penjualan mie yang kadaluarsa itu.

Ketua komisi II Dekot Ternate Mubin A.Wahid menilai, masih adanya produk makanan kadaluarsa yang dijual tersebut tentunya tidak terlepas dari lemahnya pengawasan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) yang. Selama ini, Pemkot hanya mengandalkan pengawasan itu ke BPOM.

Menurut Mubin tingkat pengawasan makanan yang belum maksimal ini juga disebabkan tidak tersedianya anggaran pengawasan yang tidak lagi dianggarkan sejak 2019. “Jadi ini juga menjadi salah satu kendala Perindag, bagaiamana mau melakukan pengawasan di lapangan, sementara sudah hampir tiga tahun terakhir tidak ada alokasi anggaran,”  katanya.

Hal ini tentunya sangat menbahayakan konsumen apabila ditemukan adanya makanan kadaluarsa yang masih beredar. “Jangan sampai sudah ada kejadian baru kita saling lempar tanggung jawab. Maka tidak boleh lagi kelalaian menganggarkan program dan kegiatan pengawasan produk karena itu penting sekali,”pintanya.

Ditambahkan, Kota Ternate saat ini hampir semua  produk rentan masuk, sehingga ke depannya baik ada anggaran maupun tidak tetap harus melakukan pengawasan,agar peredaran makanan kadaluars juga bisa dikontrol secara ketat.(par/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *