HARIANHALMAHERA.COM–Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Malut memastikan anggaran bantuan untuk rumah ibadah di APBD 2021 sebesar Rp 25 Miliar, tetap ada.
Kepastian ini disampaikan langsung kepala BPKAD Ahmad Purbaya seiring adanya sorotan dari DPRD Provinsi Malut yang mempertanyakan dana hibah tersebut yang tak kunjung cair.
Kepada wartawan, Purbaya menuturkan, belum dicairkannya dana hibah ini dikarenakan adanya kesalahan input oleh Biro kesra seiring dengan perubahan aplikasi keuangan dari SIMDA ke SIPD.
“Jadi sudah diperbaiki. Intinya 2021 ini torang memang belum menguasai secara penuh sistim. Insya Allah sudah ada pelatihan di Bandung hampir semua SKPD ikut itu persiapan 2022 mudah – mudahan lebih baik dari 2021 ini,” katanya.
Sebelumnya anggaran hibah untuk pembangunan rumah ibadah yang masuk dalam Pokok pikiran (Pokir) DPRD itu sempat dipertanyakan anggota komisi IV Rosiana Syarif dalam rapat paripurna belum lama ini.
“Perlu dilakukan pengawasan yang baik agar tidak terjadi kesalahan seperti saat ini. Seabb masyarakat terus bertanya – tanya kapan kegiatan bantuan hibah itu jalan sementara sudah memasuki akhir tahun,” tukasnya.(lfa/pur)
