HalutTernateZona Kampus

Prodi Sejarah Unkhair-Pemdes Tiowor Bahas Lanjutan MBKM

×

Prodi Sejarah Unkhair-Pemdes Tiowor Bahas Lanjutan MBKM

Sebarkan artikel ini
Para dosen ilmu sejarah Unkhair evaluasi program MBKM sekaligus bahas kelanjutannya

HARIANHALMAHERA.COM- Program membangun Desa melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair yang berlangsung selama beberapa bulan kemarin telah dievaluasi para dosen Program studi (Prodi) Ilmu Sejarah. Minggu (13/2) pihaknya pun gelar pertemuan di kampus Unkhair Ternate dengan menghadirkan, Iskandar Hi. Karim selaku Kepala Desa Tiowor untuk ikut evaluasi kinerja mereka sekaligus membahas kelanjutan program.

Dalam pertemuan tersebut, ternyata program MBKM dalam jangka waktu 6 bulan kedepan oleh Prodi Ilmu Sejarah masih berpeluang berlangsung di Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk.

“Iya hari ini kami para dosen Prodi Ilmu Sejarah bersama Kades Tiowor telah evaluasi program MBKM sekaligus membahas agenda selanjutnya,”kata Kordinator Prodi Ilmu Sejarah, Jainul Yusup.

Dari hasil evaluasi program MBKM tersebut menurutnya, telah disepakati bersama bahwa kedepan programnya tidak perlu banyak yang pada akhirnya belum dapat direalisasi.

“Kedepannya, yang jelas progam MBKM kita jangan terlalu banyak dan jangan muluk muluk yang penting kena sasaran  ke masyarakat,”ujarnya.

Sementara itu, Kades Tiowor, menyarankan bahwa program MBKM kedepan harus sinkron dengan program Desa, yaitu pemberdayaan dan pembangunan,

“Pemberdayaan masyarakat disini misalnya dalam bidang ekonomi agar masyarakat bisa mandiri, kemudian pendampingan anak-anak sekolah agar cepat tahu baca tulis, juga pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan masyarakat, karena kita belum keluar dari zona nyaman Covid-19 di Halut,”pungkasnya.

Selain itu menurut Ketua Forum Kades Kao Teluk ini, jauh lebih penting lagi adalah kenakalan remaja soal minuman keras (miras) yang masih tumbuh subur sehingga perlu ada sosialisasi dan dialog bersama antara pihak kampus dalam hal ini peserta MBKM Ilmu Sejarah Unkhair dengan masyarakat,.

“Selain program program diatas juga menjaga tradisi kebudayaan dan kesenian, pengembangan bakat di bidang olahraga pada pemuda desa juga penting di lakukan,”tuturnya.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *