HARIANHALMAHERA.COM – Wacana penghematan atau penjualan pemain bintang pada musim depan kian mendekati kenyataan bagi Juventus. Betapa tidak. Berdasar laporan keuangan dari FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), Juve merupakan tim Serie A yang paling ”dermawan” kepada agen pemain sepanjang 2019.
Tim asuhan Maurizio Sarri itu menempati posisi pertama dengan nominal fee EUR 44.320.948 (Rp 798,7 miliar) kepada agen. Salah seorang penyumbang terbesar untuk nominal tersebut adalah Mino Raiola.
Sebagaimana dilansir Calciomercato, agen bek Matthijs de Ligt itu setidaknya mendapat EUR 10 juta (Rp 180,1 miliar). Fee sebesar itu diperoleh setelah Raiola sukses membawa De Ligt dari Ajax Amsterdam menuju Allianz Stadium awal musim ini.
Nah, hal serupa sangat mungkin tidak terulang musim depan. Terhentinya semua aktivitas sepak bola di lima liga elite Eropa, termasuk Liga Champions, membuat neraca keuangan klub minus. Terutama kontestan Serie A. Mereka lebih berhemat musim depan.
Langkah paling realistis adalah lebih berfokus menjual daripada membeli pemain. Namun, upaya itu bisa dimulai dengan mempertahankan pemain yang ada ketimbang mendatangkan personel baru.
Kemarin Juve mengumumkan resmi memperpanjang kontrak gelandang Blaise Matuidi ingga tahun depan. Kontrak lama pemain asal Prancis tersebut habis pada akhir musim ini.
Juve sebelumnya diprediksi membiarkan Matuidi pergi dengan status free agent. Apalagi, usianya menjejak 33 tahun pada 9 April nanti. Hanya, kondisi keuangan yang turun akibat pandemi Covid-19 membuat mereka berubah pikiran. ”Kapten Giorgio Chiellini dan kiper Gianluigi Buffon sangat mungkin bakal menerima hal yang sama (kontrak baru dalam waktu terdekat, Red),” tulis Football Italia.
Nah, untuk pemain yang bisa dilepas musim depan, nama superstar Cristiano Ronaldo dirumorkan masuk daftar. Satu lagi adalah gelandang Miralem Pjanic. Pemain yang kemarin berulang tahun ke-30 itu sempat sulit beradaptasi dengan Sarriball –julukan strategi Sarri-pada awal musim ini.
Dia sempat menyatakan bahwa taktik eks pelati Napoli dan Chelsea tersebut membuatnya lebih cepat letih. Itulah yang membuatnya sempat dikabarkan ingin hengkang dari Juve musim depan. Namun, kabar tersebut dibantah bek tengah tim Qatar, Al. Duhail, Medhi Benatia.
Menurut mantan rekan Pjanic di Juve tersebut, kesulitan yang dirasakannya saat ini tidak akan mereduksi cinta Pjanic terhadap Juve. Eks bek tengah AS Roma dan Bayern Muenchen itu juga yakin Pjanic bertahan di Juve, setidaknya hingga kontraknya habis tiga tahun lagi.
”Dia (Pjanic, Red) memang selalu punya kesempatan hengkang setiap musim dan pihak klub juga bisa menjualnya. Namun, dia tidak pernah mengatakannya (ingin pergi dari Juve, Red) kepada saya dan saya yakin itu,” ujar Benatia kepada Tuttosport. (jpc/pur)