HARIANHALMAHERA.COM— Bawaslu Ternate menilai, sesuai index kerawanan pemilu dan potensi kerwanan pemilu, ternyata pemilih pemula adalah pemilih yang mudah diisolasi oleh peserta pemilu.
“Kami harap generasi milenial ini jangan dimanfaatkan, sehingga terjebak dalam pelanggaran pemilu,” pinta Ketua Bawaslu Ternate Kifli Sahlan.
Salah satunya yang paling mudah, lanjut dia, adalah money politics. Sengaja dimanfaatkan oknum tertentu atau bisa disebut invesible hand.
Ditegaskan, siap saja yang melanggar aturan pemilu, maka akan diberikan sanksi sebagaimana telah diatur dalam peraturan.
“Bawaslu akan merangkul semua komponen masyarakat untuk sama-sama berpartisipasi dalam melakukan proses pengawasan. Mari bersama mengawasi Pemilu,” ajaknya.
Selain itu, Bawaslu juga mengimbau insan pers agar menyampaikan berita yang objektif dan tidak berpihak kepada peserta Pemilu tertentu.
“Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak membuat isu SARA dan melakukan money politics dalam kontekstasi berdemokrasi di tahun 2019,” pungkasnya.(eva/pur)