HARIANHALMAHERA.COM–Di tengah pandemic corona virus disease 2019 (covid-19), harga masker yang terjual di pasaran sedikit menguras isi dompet. Ini dipicu dari harga kain yang tergolong mahal.
Rani, salah satu pedagang masker jenis kain, kepada Harian Halmahera, Selasa (14/4), mengatakan, harga kain untuk pembuatan masker yang biasanya dijual Rp 35.000 per-meter naik hingga Rp 100 ribu.
Sementara, lanjut dia, masker dari hasil jahitan dijual Rp 5000 per-buah. Tentu dari biaya kain dengan hasil pendapatan dari masker yang dijual tak cukup mengembalikan modal. “Seharusnya dalam kondisi begini kita saling membantu, saling meringankan,” tuturnya.
Naiknya harga pelindung hidung dan mulut itu tidak hanya terjadi di wilayah Tobelo, tetapi juga di beberapa daerah lainnya. Bahkan, sejumlah media internasional seperti Straits Times, melaporkan bahwa harga masker di Indonesia melebihi satu gram emas.(tr-05/Kho)