HARIANHALMAHERA.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), menunda tahapan bimbingan manasik jemaah calon haji (JCH), yang bakal diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi.
Penundaan tersebut menindaklanjuti dampak dari Covid-19. Selain itu, Kemenag juga belum bisa memastikan jadwal keberangkatan JCH.
Kepala Kantor Departemen Agama Halbar, Hasbullah Taher, mengaku meski pelaksanaan haji ditunda, namun tahapan berupa pemeriksaan kesehatan, pembuatan paspor, hingga hingga penyiapan seragam untuk JCH sudah dilakukan.
“Jadwal keberangkatan di bulan Juni. Tapi di tengah dampak Covid-19 ini, kita juga masih menunggu informasi resmi dari Kementerian. Mestinya di April sudah ada penyampaian. Tapi sampai saat ini belum ada informasi resmi,” terangnya.
Sedangkan untuk quota JCH halbar di tahun ini, kata Hasbullah, berdasarkan hasil rapat koordinasi, quota JCH Halbar masih tetap 68 orang. Itupun belum pasti. Karena bisa saja ada penambahan.
“Tahun kemarin ada penambahan 10 ribu. Dan Maluku Utara dapat jatah 260. Dari jatah penambahan itu, Halbar dapat jatah penambahan 22 orang,” terangnya.
Ditambahkan Hasbullah, berdsarkan data pada sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat), daftar tunggu JCH hingga tahun 2036 mencapai 10051 orang.
“Harapan kita di tahun 2020 ini, mudah-mudahan ada penambahan untuk mengurangi quota jemaah calon haji yang sudah lanjut usia,” cetusnya. (tr-4/Kho)